Aksi penggalangan dengan cara langsung turun ke jalan disepakati selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu
Manokwari (ANTARA) - Keluarga Besar Flores Timur (Flotim) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

"Aksi penggalangan dengan cara langsung turun ke jalan disepakati selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu," kata ketua tim penggalangan dana Stefanus Sina Koten di Manokwari, Minggu.

Baca juga: Pangdam Udayana kunjungi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur

Ia menjelaskan, bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat Flores Timur yang berdomisili di Manokwari, dan telah mendapat persetujuan dari Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Papua Barat dan IKF Manokwari.

Dana yang terkumpul mencapai Rp48,452 juta dengan rincian Rp35,882 juta diperoleh dari aksi turun ke jalan, sumbangan keluarga Larantuka Rp4,5 juta, keluarga Adonara Rp2,420 juta, Polbangtan Manokwari Rp5,150 juta, dan IKF Manokwari Rp500 ribu.

"Izin yang diberikan dari kepolisian untuk aksi galang dana di jalan hanya dua hari, tapi pengumpulan sumbangan sukarela kerukunan setiap kabupaten se-NTT di Manokwari masih berjalan," jelas dia.

Baca juga: Tim SAR perkuat pengawasan sektoral enam kilometer dari puncak erupsi
Keluarga Besar Flores Timur di Kabupaten Manokwari, Papua Barat menggelar aksi galang dana bagi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Minggu. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)


Stefanus menerangkan bahwa hasil penggalangan dana akan disalurkan bagi korban terdampak erupsi melalui rekening Lembaga Amal Keuskupan Larantuka, Flores Timur.

Dana tersebut diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi terdampak erupsi lebih kurang enam ribu jiwa yang tersebar pada dua kecamatan di Flores Timur yaitu Wulanggitang dan Ile Bura.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Direktur Lembaga Amal Keuskupan Larantuka. Dana yang terkumpul digunakan untuk membeli kebutuhan pengungsi seperti makanan, obat-obatan dan lain sebagainya," tutur dia.

Baca juga: PVMBG: Jarak luncur lava Gunung Lewotobi Laki-laki bertambah jauh

Dia mengapresiasi respon positif masyarakat Manokwari terhadap aksi penggalangan dana yang dilaksanakan selama dua hari di ruas jalan lampu merah Haji Bauw dan Makalo.

Pengumpulan dana dari masyarakat akan dipertanggungjawabkan melalui penyediaan laporan disertai bukti transfer bank, dan dokumentasi penyaluran bantuan dari Keuskupan kepada ribuan pengungsi di Flores Timur.

Baca juga: Gunung Lewotobi di NTT kembali meletus pagi ini

"Ada laporan yang kami berikan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari aksi pengumpulan dana selama dua hari di Manokwari," ucap Setanus Koten.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024