Wulanggitang (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

"Begitu ada kejadian meletus, Danrem sudah perintahkan dapur dan tenaga kesehatan dibawa ke sini, obat-obatan juga, mudah-mudahan ini bisa sedikit meringankan," kata Mayjen Harfendi di hadapan warga yang mengungsi di pengungsian Boru, Kecamatan Wulanggitang, Minggu sore.

Mayjen TNI Harfendi mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang berada dalam jalur ring of fire (cincin api) sehingga berpotensi mengalami kejadian gunung api meletus atau gempa bumi.

Bencana yang dialami oleh ribuan pengungsi ini, kata Harfendi tentunya tak bisa dihindari karena hal tersebut.

Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan dan solidaritas bagi para korban, Pangdam IX/Udayana hadir untuk berbincang dan menghibur pengungsi.

Ia tampak berbincang dengan pengungsi yang ada di lapangan SMPN 1 Wulanggitang. Ia pun menanyakan keadaan bayi dan balita yang digendong oleh ibu-ibu mengungsi.

Di hadapan tenaga kesehatan, Mayjen TNI Harfendi juga menanyakan perihal ketersediaan obat. Ia juga bertanya tentang penyakit yang paling banyak diderita oleh pengungsi.

Selain memantau kesiapan tenaga kesehatan di posko kesehatan, Harfendi juga menyapa anak-anak sekolah yang sedang belajar di tenda darurat.

Ia pun masuk ke dapur milik TNI untuk mencicipi langsung makanan yang disediakan bagi pengungsi.

"Saya ingin merasakan masakan yang dimasak untuk rekan-rekan di sini. Kita yakin makanan itu sehat dan tidak terkontaminasi dengan hal yang lain," ucapnya.

Harfendi menaruh kepedulian kepada para warga terdampak atas kejadian yang sudah berlangsung lebih kurang tiga minggu.

Ia berharap masyarakat tetap tabah dan ikhlas dengan kondisi ini.

"Kita saling menguatkan satu sama lain," katanya.

Tak hanya mengunjungi posko di Boru, Mayjen Harfendi juga mengunjungi posko pengungsian di Konga, Kecamatan Titehena.

Ia juga memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada para pengungsi di posko tersebut.

Baca juga: Jumlah gempa turun, PVMBG: Potensi ancaman erupsi Lewotobi masih ada
Baca juga: Tim SAR perkuat pengawasan sektoral enam kilometer dari puncak erupsi
Baca juga: PVMBG: Jarak luncur lava Gunung Lewotobi Laki-laki bertambah jauh

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024