Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kramat Jati, Umi Wastiah melantik 848 petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) kecamatan daerah itu di gedung pertemuan, Jalan Mandala V Cililitan, Jakarta Timur, Senin.

Umi usai pelantikan itu mengatakan, para anggota PTPS yang dilantik ini juga diambil sumpah dan menandatangani pakta integritas serta diberikan pembekalan.

"Petugas pengawas TPS ini akan ditempatkan di masing-masing TPS  Kramat Jati, yang berjumlah 848 TPS," kata Umi.

Menurut dia, setelah pelantikan, pengawas TPS juga diberikan pembekalan, dan mereka mulai efektif bertugas sejak Senin ini dengan masa kerja selama 30 hari, yakni hingga H+7 pemungutan suara.

Baca juga: Bawaslu Jakut lantik pengawas TPS
Baca juga: Pemprov DKI ajak seluruh peserta pemilu utamakan keindahan kota


"Sebanyak 848 anggota pengawas TPS ini bertugas mengawasi kegiatan kampanye pemilu hingga pemungutan dan penghitungan surat suara selesai," ujarnya.

Umi juga menyampaikan masa kampanye dan masa tenang perlu dilakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.

Pengawasan khususnya, terhadap partai maupun calon legislatif peserta pemilu yang tidak memberitahukan terlebih dulu kegiatan kampanye kepada Panwascam.

Salah satu pengawas TPS, Tri Gianti (27) mengaku sangat senang menjadi anggota pengawas TPS karena merupakan pengalaman pertama menjadi pengawas dalam pesta demokrasi.

Baca juga: Sekitar seratus calon pengawas TPS jalani tes wawancara di Pasar Rebo
Baca juga: Bawaslu DKI Jakarta libatkan 29.010 pengawas TPS cegah politik uang


Rencananya, dia akan menjadi pengawas di TPS 01 RW 01 Balekambang.

"Ikut senang dilantik menjadi pengawas TPS. Ini pengalaman pertama yang sangat berharga. Tentunya kami akan menjaga amanah demi suksesnya Pemilu 2024 ini," ujarnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024