Bus harus dilengkapi dengan tanda visual dan suara yang jelas
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi E DPRD DKI Abdul Aziz mendukung pemerintah provinsi DKI untuk meningkatkan fasilitas bus sekolah khusus disabilitas yang ada di Jakarta.

"Pemerintah provinsi DKI harus memperhatikan aksesibilitas yang baik bagi penumpang dengan disabilitas di dalam bus," kata Aziz saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Aziz menjelaskan, penting agar Pemerintah Provinsi DKI mencatat bahwa kebutuhan dan standar aksesibilitas disabilitas dapat bervariasi.

Oleh karena itu, lanjut dia, penting bagi operator bus untuk mematuhi peraturan dan pedoman aksesibilitas yang berlaku.

Salah satunya mengedepankan kemudahan komunikasi mulai dari fasilitas hingga pelayanan staf.

Baca juga: Dishub DKI luncurkan lima bus sekolah khusus penyandang disabilitas

"Seperti misalnya sistem komunikasi bagi penumpang agar lebih mudah berbicara dengan pengemudi atau staf bus," katanya. 

Selain itu, dia juga menyoroti sejumlah fasilitas penting seperti ketersediaan "ramp" untuk kursi roda agar penumpang dengan kursi roda dapat naik dan turun dengan mudah.

Kemudian, ruangan, kursi hingga tiang yang memang dirancang khusus demi keamanan dan kenyamanan penumpang selama menaiki transportasi tersebut.

Lalu, dia menambahkan perlu juga adanya tanda visual atau suara bagi beberapa disabilitas yang memiliki masalah pendengaran dan penglihatan.

"Bus harus dilengkapi dengan tanda visual dan suara yang jelas, seperti pengumuman suara, pengumuman perhentian, atau penanda yang mudah dibaca untuk membantu penumpang disabilitas," ujarnya.

Baca juga: Bus listrik ramah disabilitas dukung tujuan Jakarta jadi kota global

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta meluncurkan lima bus sekolah khusus bagi siswa penyandang disabilitas untuk memudahkan menjalani aktivitas pendidikan.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut secara bertahap jumlah armada bus bagi penyandang disabilitas ini akan ditambah seiring dengan fasilitas yang juga akan ditingkatkan berdasarkan hasil evaluasi.

"Kebutuhan dari Dinas Perhubungan seharusnya 80 unit, tetapi saat ini baru tersedia lima unit. Saya harap dapat memberi semangat, dan ini menjadi perhatian khusus. Kami secara bertahap akan meningkatkan pelayanan, juga menambah armada bus untuk anak berkebutuhan khusus," kata Heru dalam acara peluncuran sekaligus meninjau fasilitas bus di halaman pendopo Balai Kota DKI Jakarta.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024