Probolinggo (ANTARA) - Universitas Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mendapatkan penghargaan sebagai PTS Inisiator Pelaksana MBKM Mandiri (MBKM Santri) dari Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (Perma Pendis) Indonesia, Senin.

Selain itu, Rektor Universitas Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid juga dianugerahi sebagai Rektor Inspiratif Inisiator Pelaksana MBKM Mandiri (MBKM Santri).

Baca juga: Mahasiswa Unuja Jatim jalani Program Santri Mengabdi di Malaysia

"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa Universitas Nurul Jadid dalam mendukung pendidikan yang mandiri dan berkelanjutan," kata Humas Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Desy Bariyyatul Qibtiyah dalam keterangannya.

Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (Perma Pendis) Indonesia juga memberikan penghargaan kategori lain kepada insan Universitas Nurul Jadid yang diumumkan dalam acara pemberian Award di Aula Ponpes Nurul Jadid.

Baca juga: Universitas Nurul Jadid peroleh sertifikat ISO 21001

Penghargaan itu diberikan kepada Dr Ahmad Fawaid sebagai dekan inspiratif, Dr H Hefniy sebagai dai milenial produktif, Dr Abu Hasan Agus R sebagai penulis buku produktif, Dr H Hasan Baharun sebagai penulis artikel produktif, dan Dr H Akmal Mundiri sebagai penulis artikel produktif.

Sementara itu, Rektor Universitas Nurul Jadid Paiton KH Abdul Hamid Wahid mengatakan penghargaan dari Perma Pendis menjadi ruang dan kesempatan bagi Unuja untuk terus meningkatkan diri dan bakti kepada masyarakat, bangsa, negara, dan agama sebagai bentuk pengabdian.

Baca juga: ULM berikan strategi pembelajaran mandiri implementasi MBKM

"Sekaligus turut serta kita di dalam pengembangan keilmuan," kata Kiai Hamid dalam sambutannya usai menerima penghargaan di Aula Ponpes Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024