Tiga gol Persiraja Banda Aceh masing-masing dicetak pemain asing Islom Karimov lewat tendangan bebas, sundulan Ramadhan alias Madon, dan terakhir sepakan jarak jauh eks pemain timnas Andik Vermansyah.
Sebagai tuan rumah, anak-anak asuh Achmad Zulkifli itu langsung tampil menekan sejak peluit pertama dibunyikan, berbagai peluang diciptakan untuk membobol gawang tim tamu.
Tak butuh waktu lama, Persiraja Banda Aceh berhasil menusuk lini pertahanan PSIM hingga terjadi pelanggaran luar kotak penalti. Islom Karimov yang dipercaya menjadi eksekutor berhasil merobek gawang tim tamu.
Berselang beberapa menit kemudian, Persiraja kembali menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat sundulan Madon pada menit ke 26 tak mampu ditepis penjaga gawang. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Komdis PSSI hukum Persiraja bermain tanpa penonton di kandang
Tertinggal dua angka, tim dari kota pelajar itu mulai unjuk gigi sementara Persiraja justru bermain sedikit lebih santai. Hingga akhirnya tim tamu berhasil memperkecil keadaan 2-1 lewat tendangan keras Sukarja pada menit 63.
Namun, keadaan itu tak berlangsung lama. Tim berjuluk Laskar Rencong ini kembali bermain agresif. Berbagai serangan diluncurkan, hingga akhirnya jarak skor kembali menjauh menjadi 3-1.
Pada menit 84, Andik Vermansyah dengan tendangan jarak jauhnya yang gagal ditepis kiper PSIM berhasil mengamankan satu gol buat Persiraja.
Gol perdana Andik Vermansyah di Persiraja itu membuat rekan-rekan nya kembali percaya diri. Skor 3-1 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli bersyukur atas hasil maksimal tersebut, semua ini berkat kerja keras para pemain dan dukungan masyarakat Aceh.
"Anak-anak pun bermain maksimal dengan cuaca yang sangat panas, dan lapangan juga sedikit tidak mendukung," kata Zulkifli.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh resmi kontrak dua pemain asing baru
Kata dia, permainan berjalan sesuai rencana sejak babak pertama hingga akhir pertandingan, semuanya berkat konsentrasi latihan dari semua lini, termasuk tendangan bebas.
"Mudah-mudahan apa yang kita buat hari ini, juga bisa kita buat di pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar Zulkifli.
Sementara itu, Pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi memohon maaf kepada suporter PSIM atas kekalahan dari Persiraja, dan ini menjadi evaluasi dalam laga mendatang.
Kekalahan ini, lanjut Hartadi, juga disebabkan faktor lapangan yang kurang baik, sehingga membuat anak-anak asuhnya tidak bisa bermain bagus.
"Karena lapangan tidak halus lah, jadi saya tidak berani untuk bermain passing di belakang dan bill up karena takut salah sendiri," demikian Hartadi.
Baca juga: Gagal raih kemenangan kontra Persiraja, Kas sampaikan permintaan maaf
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
