Sudah dirapatkan dan kita akan mengambil tindakan pertama untuk menjaga aset negara, jika kita bangun sekarang nilainya mencapai Rp14 miliar
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan segera memperbaiki jembatan beton sepanjang 70 meter yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir pada 1 Januari 2024.

Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan jembatan beton yang menghubungkan Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara dengan Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup tersebut saat ini tidak bisa dilalui karena bagian pangkal jembatan terputus akibat diterjang banjir tersebut.

Baca juga: TNI bantu beally ganti jembatan di Prabumulih dihantam banjir

"Sudah dirapatkan dan kita akan mengambil tindakan pertama untuk menjaga aset negara, jika kita bangun sekarang nilainya mencapai Rp14 miliar. Kita akan segera menyingkirkan sedimen di sungai yang menyebabkan pangkal jembatan terputus," kata dia.

Dia menjelaskan, untuk kegiatan pembersihan sedimen di Sungai Musi tempat jembatan ini berada membutuhkan anggaran yang tidak sedikit sehingga dirinya sudah meminta pihak dinas PU dan BPBD Rejang Lebong membuat kajian.

"Kalau memungkinkan kita menggunakan dana rutin di dinas PU, kalau BPBD ada dana tanggap darurat juga bisa digunakan. Jika tidak ada, dan sudah ada kajian kalau harus menggunakan dana belanja tidak terduga atau BTT kita akan gunakan," terangnya.

Baca juga: Pemkab Manokwari sosialisasikan alih trace jalan bandara pada warga

Menurut dia, perlu tindakan cepat dalam menyelamatkan jembatan beton penghubung dua kecamatan di daerah mengingat aset daerah yang dibangun beberapa belas tahun lalu itu sehingga bisa berfungsi kembali dan bisa dilalui masyarakat

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong Shalahudin menyebutkan akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu menyebabkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan, dan pihaknya telah mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat untuk penanganannya mencapai Rp22 miliar.

"Usulan permintaan bantuan ke BNPB ini sudah kami ajukan Tahun 2023 lalu, ada delapan titik yang kita usulkan untuk dilakukan perbaikan akibat bencana alam yang terjadi di sejumlah kecamatan di Rejang Lebong, saat ini kita masih menunggu realisasinya," ujarnya.

Baca juga: Pemotor jatuh dari atas jembatan layang akibat tabrak pembatas jalan

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024