Kunming (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor yang terjadi pada Senin (22/1) di sebuah desa di Provinsi Yunnan, China barat daya, bertambah menjadi 11 orang, menurut otoritas setempat pada Selasa (23/1) .

Insiden itu terjadi pada Senin sekitar pukul 06.00 waktu setempat di desa pegunungan Liangshui, Kota Zhaotong, di mana 47 orang dilaporkan hilang. Hingga Senin pukul 22.00 waktu setempat, 11 orang ditemukan tewas, menurut kantor pusat bantuan bencana setempat.

Lebih dari 1.000 petugas penyelamat melakukan pencarian dan penyelamatan di lokasi tersebut.
 
  Foto udara yang diambil pada 22 Januari 2024 menunjukkan lokasi tanah longsor di Desa Liangshui, Kota Zhaotong, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Hu Chao)


Penyelidikan awal oleh sebuah kelompok ahli menyatakan bahwa bencana tersebut diakibatkan oleh runtuhnya tebing yang curam di puncak lereng, kata Wu Junyao, Direktur Biro Sumber Daya Alam dan Perencanaan Zhaotong.

Material longsor berukuran lebar sekitar 100 meter, tinggi 60 meter, dengan ketebalan rata-rata sekitar 6 meter, ujarnya.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024