Praha (ANTARA News) - Pertemuan juara Liga Champions Bayern Munchen dan juara Liga Europa Chelsea pada Piala Super Eropa esok Jumat akan menguakkan sejumlah hal yang belum terselesaikan selama ini.

Bayern masih merasa merekalah yang mesti menjadi juara Liga Champions setahun sebelum akhirnya menggondol trofi tersebut tahun ini.  Kala itu Bayern disisihkan Chelsea lewat adu penalti, dan kekalahkan ini makin menyesakkan karena terjadi di kandangnya sendiri di stadion Allianz Arena.

Manajer Chelsea saat itu, Roberto di Matteo, sudah tidak ada karena telah dipecat beberapa bulan sebulannya, dan penggantinya Rafael Benitez menyelamatkan kegalauan musim lalu dengan sukses di Liga Europa.  Sedangkan, manajer Chelsea saat ini, Jose Mourinho, akan siap menantang pelatih Bayern Pep Guardiola, musuh besarnya sewaktu berada di Spanyol.

Barcelona di bawah Guardiola telah mengangkangi Real Madrid yang ditukangi Mourinho.  Selama itu pula Mou  merasa sangat tidak berbahagia sampai musim kompetisi lalu berakhir.

Itu membuat pelatih yang menjuluki dirinya sendiri dengan 'Special One' itu perlu pembuktikan bahwa dia tidak kehilangan sentuhan dalam mempersembahkan trofi juara.  Dan sentuhan tersebut akan tampak bagus jika diawali dengan mengalahkan mantan seteru beratnya itu.

Guardiola perlu waktu setahun untuk menyingkir dari persepakbolaan setelah Real mengakhiri dominasi Barcelona sebagai juara pada 2012, lalu kembali mengambilalih Bayern yang musim lalu di bawah asuhan Jupp Heynckes menjadi klub Jerman pertama yang memenangi juara ganda trofi domestik dan Liga Champions.

Guardiola bisa mempersembahkan sesuatu yang pelatih-pelatih Bayern sebelumnya tidak bisa lakukan, yaitu menjuarai Piala Super setelah klub tersebut gagal melakukannya pada tiga kesempatan sebelumnya.    

"Ini adalah peluang unik bagi kami, para pemain, untuk memenangi trofi tersebut," kata penjaga gawang Bayern Manuel Neuer.  "Ini laga final, dan pertandingan melawan juara Liga Europa, dan itu adalah Chelsea. Kami masih memiliki 'utang' kepada mereka, dan ingin menuntut balas, maka itu semoga kami bisa menang di Praha."

Mourinho sejauh ini belum pernah mempersembahkan Piala Super Eropa ke klub mana pun, namun jika kali ini dia sukses maka akan membuat Chelsea memperoleh Piala Super Eropa yang kedua setelah menggondol trofi ini pada 1998.

Mourinho yang mengembalikan John Terry dalam 'starting line-up' setelah kehilangan keistimewaan ini ketika Chelsea di bawah asuhan Benitez,  menyebutkan Guardiola berada di posisi yang lebih tertekan darinya, mengingat pencapaian Bayern musim lalu.

"Tim yang diasuh Jupp Heynckes adalah yang terkuat di Eropa musim lalu. Dan musim ini mereka masih menjadi tim yang sama, mereka semua bagus, ditambah manajer baru yang juga bagus," kata dia seperti dikutip AFP.  "Normalnya mereka harus lebih baik musim ini dibandingkan mereka pada musim sebelumnya."

Sejak melatih Bayern, Guardiola telah membuat banyak perubahan, terutama dengan mengenalkan sistem 4-1-4-1 yang membuat duo gelandang bertahan Bastian Schweinsteiger dan Javi Martinez yang tak diragukan lagi menjadi yang terkuat di Eropa musim lalu,  'diceraikan'.

Meraih 10 poin dari empat pertandingan pertamanya, Bayern sungguh menunjukkan penampilan meyakinkan dengan mengadopsi sistem baru dari Guardiola dan menguasai 75 persen penguasaan bola pada empat pertandingan pertama itu.

Schweinsteiger yang dipaksa untuk pulih setelah cedera pergelangan kaki  ketika seri 1-1 melawan Freiburg Selasa lalu, dipasang sebagai gelandang  tengah, namun sistem baru kerap menyingkapkan celah antara pertahanan dan lapangan tengah.

Mengingat playmaker Thiago Alcantara yang membuat Bayern merogoh 25 juta euro untuk mendatangkannya dari Barcelona bulan lalu, harus istirahat karena cedera, Guardiola tampaknya akan memasang Mario Goetze dan Toni Kroos di gelandang tengah, yang diapit dua pemain sayap Arjen Robben dan Franck Ribery.

Sejauh ini Mourinho menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan merotasi para penyerangnya setiap waktu. Fernando Torres, Demba Ba dan bintang Jerman yang lagi menanjak Andre Schuerrle akan dipasang di depan, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013