Lanzhou (ANTARA) - Ekspor produk pertanian di Provinsi Gansu, China barat laut, mengalami peningkatan sebesar 18,9 persen secara tahunan (year on year) pada 2023, mencapai 2,93 miliar yuan atau sekitar 412 juta dolar, demikian disampaikan oleh otoritas bea cukai setempat pada Senin (22/1).

Benih, apel segar, jus, sayuran, dan jamur pangan merupakan produk pertanian utama yang diekspor Gansu pada 2023, sebut otoritas bea cukai di Lanzhou, ibu kota provinsi itu.

Di antara produk-produk tersebut, ekspor sayuran dan jamur pangan mencatat pertumbuhan tahunan yang signifikan masing-masing sebesar 73,8 persen dan 32,9 persen, mencapai angka 350 juta yuan dan 310 juta yuan.

Pada 2023, total nilai perdagangan luar negeri Gansu mencapai 49,17 miliar yuan. Perdagangannya dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tumbuh 55 persen (yoy) menjadi 8,94 miliar yuan, sementara perdagangannya dengan negara-negara mitra Sabuk dan Jalur Sutra mencapai 36,66 miliar yuan, atau meliputi 74,6 persen dari total perdagangannya. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024