Tanpa air mungkin tidak ada kehidupan.
Bangkalan (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana membantu menambah alat deteksi sumber air Universitas Pertahanan (Unhan) yang saat ini untuk memetakan sumber-sumber air di daerah yang cukup lama mengalami kekeringan.

Prabowo menilai sejauh ini kerja Satuan Tugas Air Unhan memetakan sumber-sumber air, menyalurkan sumur bor, dan membangun pipanisasi terbukti bermanfaat bagi masyarakat yang kesulitan mendampatkan air bersih.

"Sudah punya 10 atau 12 unit alat deteksi yang bekerja. Akan tetapi, kalau situasi begini, saya akan cari sumber daya kalau perlu tambah unit, ya, mungkin jadi 20 atau 24 supaya terus membantu," kata dia saat meninjau sumber air bersih yang ditemukan Satgas Air Unhan di Pondok Pesantren Al Anwar, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (23/1).

Ditegaskan bahwa  air merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi sehingga mereka yang kesulitan air bersih perlu segera dibantu.

"Tanpa air mungkin tidak ada kehidupan. Jadi, saya akan terus prioritas masalah air ini, dan Unhan riset terus, belajar terus di mana-mana. Saya juga perintahkan kirim tim ke mancanegara, ke negara-negara lain, untuk belajar teknologi bagaimana mencari air bersih bagi rakyat," kata Prabowo.

Baca juga: Menhan kembali resmikan 15 titik sumber air di Bangkalan

Menhan menjelaskan bahwa program pengabdian masyarakat yang dilakukan Satgas Air Unhan merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, terutama untuk membantu kesulitan masyarakat.

"Tentunya ini bukan tugas pokok Unhan. Tugas pokok Unhan mendidik insinyur-insinyur baru dan anak-anak muda kita. Akan tetapi, ini bagian dari pengabdian masyarakat," kata dia.

Sejak aktif berkeliling ke daerah-daerah yang susah air sekitar akhir 2022 dan awal 2023, Satgas Air Unhan menemukan lebih dari 100 sumber air bersih di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Pulau Moa (Maluku Barat Daya), Lombok dan Sumbawa (Nusa Tenggara Barat), Gunung Kidul dan Bantul (D.I. Yogyakarta), Banten, Pamekasan dan Bangkalan (Pulau Madura, Jawa Timur), Banyumas, Blora, Boyolali, Kendal, Purworejo (Jawa Tengah), serta Kuningan, Sukabumi, dan kabupaten Bogor (Jawa Barat).

Baca juga: Menhan: Proses peremajaan 41 unit kapal perang capai 40 persen

Di Bangkalan, Satgas Air Unhan menemukan 15 sumber air bersih, kemudian tim itu juga memasang pipa-pipa air untuk mengalirkan airnya itu ke rumah-rumah warga. Lebih dari 3.000 kepala keluarga (KK) di Bangkalan yang menerima manfaatnya.

Dalam usaha menemukan sumber air itu, Satgas Air Unhan menggunakan metode uji geolistrik yang teknologinya hampir mirip dengan metode uji seismik untuk minyak. Prabowo menyebut akurasi uji geolistrik itu hampir 100 persen.

Tahapan selanjutnya, setelah titik air itu ditemukan Satgas Air Unhan mengebor ke bawah permukaan tanah dengan memanfaatkan teknologi down the hole drilling, yang diyakini efektif mengeluarkan air di berbagai medan, mulai dari daratan, perbukitan, hingga pesisir.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024