Jakarta (ANTARA News) - Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Ustadz Abu Bakar Ba`asyir menyerukan Organisasi Konperensi Islam (OKI) menggerakkan pasukkan untuk berperang melawan Israel yang dengan biadab membunuh ratusan rakyat Palestina dan Lebanon. "Dalam kondisi umat Islam sedang diserang kelompok zionis, OKI tidak perlu banyak dialog, diplomasi, atau pertemuan karena yang penting adalah menggerakkan kekuatan umat islam," katanya kepada ANTARA News di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, sebagai organisasi yang besar, OKI harus bisa memberikan semangat dan menyerukan jihad kepada warganya. Menurut dia, Islam pasti menang selama umat Islam tidak cinta dunia dan tidak takut mati karena banyak orang Muslim yang memiliki "penyakit" takut mati dan terlalu cinta dunia. "Kalau kita berpegangan pada Al-Quran dan Sunnah Rasulullah dan selalu mengharap pertolongan Allah, Islam akan menang," katanya. Ia mengatakan tidak perlu menunggu tindakan Dewan Keamanan PBB, karena mereka juga dikendalikan Amerika Serikat. Menurut dia, tidak mungkin tercipta perdamaian dengan Israel karena mereka memiliki tabiat keras kepala dan melanggar janji resolusi PBB yang tidak memperbolehkan penyerangan kepada rakyat sipil dan anak-anak. Ba`asyir menyerukan umat Islam di Indonesia untuk melakukan tiga hal terkait agresi Israel. Pertama, dengan menjadi mujahid, menyerahkan dirinya untuk berjihad melawan Israel, bila tidak mampu berjihad, sumbangkan sebagian harta kekayaan untuk umat Islam. "Kalau memang tidak mampu mengeluarkan harta dan berjihad, berdoalah memohon agar umat dilancarkan upayanya melawan Israel," ujarnya. Kedatangan Ba`asyir di Jakarta adalah untuk menghadiri acara "Solidaritas Muslim Terhadap Penyerangan Israel Ke Palestina dan Lebanon". Acara yang dibuka sejak pukul 19.00 WIB ini, disambut antusiasme masyarakat dari berbagai wilayah yang sudah berkumpul di Masjid Nurul Islam, Koja, Jakarta Utara, sejak pukul 18.00 WIB. Ba`asyir yang memberikan tausyiah (ceramah agama) mulai pukul 20.00 WIB disambut pekikan "Allahuakbar" dari ratusan jamaah yang hadir, setiap kali Ba`asyir menyebut kata "zionis". Seruan Ba`asyir kepada OKI terkait dengan Sidang Darurat OKI pada Kamis (3/8) yang akan membahas situasi terakhir di Palestina dan Lebanon. Sidang darurat itu akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006