Vaksin ini tidak hanya dilakukan pada sapi, tetapi juga dilakukan pada kerbau, babi, kambing, dan semua hewan ternak yang berpotensi terjangkit virus penyakit PMK
Palembang (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyuntikkan sebanyak 403.581 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) ke hewan ternak di wilayah itu sepanjang Tahun 2023.

“Sepanjang Tahun 2023, kami telah menyuntikkan sebanyak 403.581 dosis vaksin PMK ke hewan ternak di Sumsel. Anggaran yang digunakan untuk vaksin tersebut kurang lebih senilai Rp8 miliar,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi di Palembang, Rabu.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksin PMK itu dilakukan di 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Untuk daerah paling banyak melakukan vaksin PMK itu di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Rawas, Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

"Vaksin ini tidak hanya dilakukan pada sapi, tetapi juga dilakukan pada kerbau, babi, kambing, dan semua hewan ternak yang berpotensi terjangkit virus penyakit PMK," ujarnya.

Baca juga: Palembang kesulitan dapat obat untuk sembuhkan sapi terpapar PMK

Ia menjelaskan vaksin PMK ini bentuk komitmen pemerintah dalam memutus rantai penyakit PMK, sebab pada tahun 2021, di Indonesia mewabah virus PMK.

"Pada tahun itu pemerintah mengambil tindakan vaksinasi untuk memutuskan rantai penyakit PMK," jelasnya.

Meski demikian, katanya, Sumsel sudah dinyatakan tidak ada temuan kasus penyakit PMK pada bulan Agustus 2023.

“Sumsel sudah dinyatakan tidak ada temuan kasus penyakit PMK pada bulan Agustus 2023. Saat ini juga belum ada temuan kasus penyakit PMK,” ucapnya.

Ruzuan mengatakan pihaknya terus memberikan edukasi kepada peternak supaya mereka selalu mematuhi aturan lalu lintas hewan, pemeliharaan, serta pentingnya vaksinasi.

“Dengan edukasi ini kesadaran para peternak mulai terbangun dan mereka saat ini sudah sangat antusias dalam melakukan vaksin PMK,” kata dia.

Baca juga: PHDI Sumsel turunkan tim periksa kesehatan hewan kurban dan obati PMK

Baca juga: Kasus PMK hewan ternak di Sumsel mulai bisa dikendalikan

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024