Samarinda (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menyampaikan kesiapan Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tempat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX tahun 2024.

"Pembukaan MTQ nanti dilakukan secara hybrid di Gelora Kadrie Oening Samarinda dan Lapangan Upacara IKN," kata Sri Wahyuni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan itu, Sri Wahyuni menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan MTQ Nasional XXX tahun 2024 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Rapat dipimpin Asisten Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Tomas Ardian Siregar, dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M Syirajuddin, Kepala Dinas Perhubungan Yudha Pranoto, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Hj Dasmiah, Wakil Ketua III LPTQ Kaltim Jauhar Efendi serta perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim yaitu Kepala Bidang TIK dan Persandian Dianto dan Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Kaltim Bambang Kukilo.

"Kita sudah menyampaikan kesiapan Kaltim untuk MTQ nasional tahun ini," ujar Sekda Sri.

Menurut dia, ada beberapa usulan yang disampaikan untuk diakomodir oleh kementerian dan lembaga, seperti Kementerian PUPR untuk acara pembukaan di IKN. "Seperti properti, instalasi, mimbar dan lainnya untuk kebutuhan pembukaan," sebutnya.

Baca juga: Menhub targetkan Bandara IKN diuji coba pada Juli 2024

Baca juga: PUPR: Permen bangunan cerdas diterapkan secara nasional, termasuk IKN

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim: Kebutuhan listrik IKN disuplai dari Kaltara


Sementara Pemerintah Provinsi Kaltim akan mempersiapkan kebutuhan pembukaan di Stadion Kadrie Oening. "Karena akan dilaksanakan secara hybrid," tambahnya.

Sekda Sri berharap pula agar pada perhelatan ini nantinya para qori-qoriah dan tahfidz-tahfidzah dari seluruh Indonesia bisa diliput dan disiarkan secara langsung oleh seluruh media nasional dan daerah.

"Pihak media sudah siap dan kami akan bersurat kembali ke Kementerian Kominfo," ungkapnya.

Selain itu, panitia penyelenggara juga bersurat ke Kementerian Perhubungan mengenai bantuan untuk transportasi kafilah-kafilah yang datang ke Kaltim. Terlebih dukungan untuk penerbangan ke Bandara APT Pranoto Samarinda saat malam hari.

"Transportasi udara untuk penerbangan kafilah ke Kaltim, termasuk laut dan darat yang juga menuju ke Kaltim dan IKN," jelasnya.

Perhelatan MTQ Nasional ini rencananya akan digelar pada September 2024 dan diikuti kafilah dari 38 provinsi dari seluruh penjuru negeri.

"Rencana akan dimulai 2 September untuk registrasi peserta dan pembukaan oleh Presiden pada 4 September," jelas Sri Wahyuni.

Baca juga: OIKN bantah ada malaadministrasi penggunaan lahan IKN

Baca juga: LMAN menggelontorkan Rp1,43 triliun untuk IKN pada 2023

Pewarta: Arumanto
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024