Terima kasih atas kepercayaan GCA of the Kingdom of Saudi Arabia yang telah memilih BPK sebagai rekan diskusi dalam berbagi pengalaman ...
Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menyambut kedatangan delegasi General Court of Audit (GCA) of the Kingdom of Saudi Arabia atau Supreme Audit Institutions/SAI Arab Saudi untuk memperkuat kapasitas kedua institusi dan memperdalam pemahaman mengenai pemeriksaan keuangan.

"Terima kasih atas kepercayaan GCA of the Kingdom of Saudi Arabia yang telah memilih BPK sebagai rekan diskusi dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk memperdalam kapasitas audit, khususnya dalam topik yang dibahas dalam pertemuan ini," kata Isma dalam courtesy meeting di kantor pusat BPK, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Kamis.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua BPK mengapresiasi kerja sama dengan SAI Arab Saudi untuk meningkatkan kapasitas audit dan berharap pertemuan ini dapat memperkuat hubungan bilateral antara BPK dan SAI Arab Saudi.

Ketua BPK juga menyampaikan apresiasi atas dukungan SAI Arab Saudi pada pencalonan BPK sebagai tuan rumah Kongres Organisasi Lembaga Pemeriksa Tertinggi Internasional ( International Organization of Supreme Audit Institutions/INTOSAI) 2028.

Pertemuan ini merupakan awal dari rangkaian kunjungan bilateral yang berlangsung selama dua hari, dan dilakukan atas permintaan SAI Arab Saudi dengan tujuan agar BPK dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan pemeriksaan. "Sejumlah pengetahuan dan pengalaman tersebut (khususnya) bidang perencanaan, evaluasi, dan analisis kebijakan audit, indikator kinerja utama, manajemen risiko, metodologi pemeriksaan kinerja dan monitoring tindak lanjutnya, audit atas kesejahteraan masyarakat dan layanan publik, dan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs),” ucap dia.

Vice President for Performance Audit GCA Abdullah Al Haigi menyampaikan bahwa Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia memiliki komitmen yang sama dalam menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pemerintahan yang efektif. Dia menggarisbawahi komitmen dan dedikasi untuk memperkuat kapasitas kedua institusi dan memperdalam pemahaman mengenai praktik-praktik terbaik dalam pengawasan keuangan publik.

Baca juga: Hasil pemeriksaan BPK diharapkan dorong transparansi keuangan negara
Baca juga: BPK apresiasi Kejaksaan RI jadi penyetor keuangan negara tertinggi


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024