Tenda harus ditambah karena terdapat pengungsi yang sakit
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini meminta kepada jajarannya menambah tenda pengungsian untuk penyintas bencana tanah longsor di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditambah.

"Tadi saya meninjau langsung ke lokasi bencana dan tenda pengungsian yang digunakan oleh penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatuhilir, Desa Sekarwangi. Tenda harus ditambah karena terdapat pengungsi yang sakit, sehingga jika disatukan khawatir akan semakin banyak pengungsi yang tertular," katanya usai meninjau lokasi bencana tanah longsor di Sukabumi, Kamis.

Menurut Risma panggilan akrab Tri Rismaharini, tenda pengungsian untuk warga yang sakit harus dipisahkan termasuk tenda untuk anak-anak atau jangan dicampur. Maka dari itu, ia meminta kepada jajarannya dan Pemkab Sukabumi untuk menambah tenda pengungsian.

Penambahan tenda ini juga untuk membuat nyaman para pengungsi sehingga mereka tidak cepat stres serta tidak mudah terserang berbagai penyakit. Ia pun meminta agar tenda yang didirikan dibuat selayak dan senyaman mungkin.

"Tenda harus ditambah, karena kalau dicampur pengungsi yang sakit tidak bisa istirahat dan yang paling dikhawatirkan terjadi penyebaran penyakit apalagi di sini banyak anak-anak dan ada lansia. Jika kondisinya dicampur seperti ini pengungsi akan cepat stres dan mudah terserang penyakit," tambahnya.

Baca juga: Tanah longsor menyebabkan 12 rumah rusak di Cibadak, Sukabumi
Baca juga: BPBD Sukabumi aktifkan pengungsian untuk 239 warga terancam longsor

Risma mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi dan instansi terkait lainnya perihal penanganan jangka panjang bagi warga yang terdampak bencana tanah longsor, salah satunya mengenai hunian tetap.

Penanganan bencana tanah longsor di Kampung Cibatuhilir harus dilakukan jangka panjang, agar sebelum para penyintas yang rumahnya hancur terdampak bencana tanah longsor mendapatkan bantuan hunian tetap, mereka tetap bisa istirahat dengan nyaman di pengungsian.

Sebelumnya, sebanyak 12 rumah di Kampung Cibantuhilir, RT 01/11 tertimbun tanah longsor pada Rabu (24/1) pukul 06.30 WIB. Akibat bencana ini 15 kepala keluarga harus mengungsi dan 69 rumah yang berada di sekitar lokasi bencana terancam.

Baca juga: PMI dikerahkan personel bantu penyintas longsor di Cibadak Sukabumi
Baca juga: BPBD: Puluhan warga di Cibadak Sukabumi kehilangan tempat tinggal
Baca juga: Pemprov Banten petakan lima ruas jalan rawan longsor di Lebak 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024