Pembukaan rute ini sebagai respons atas tingginya animo penumpang rute Banyuwangi-Malang.
Banyuwangi (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) segera membuka relasi baru Banyuwangi-Malang, Jakarta dan Bandung, seiring meningkatnya kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepala PT KAI Daerah Operasi (Daop) IX Jember yang juga membawahi Banyuwangi, Buntar Ris Wirawan mengatakan untuk relasi baru Banyuwangi-Malang akan menggunakan kereta kelas eksekutif.

"Pembukaan rute ini sebagai respons atas tingginya animo penumpang rute Banyuwangi-Malang. Selama ini relasi Banyuwangi-Malang dilayani kelas ekonomi menggunakan kereta Tawang Alun," kata Buntar, saat bertemu Bupati Ipuk Fiestiandani, di Lounge Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi, Kamis.

Buntar mengatakan, selama ini animo masyarakat atas rute Banyuwangi-Malang sangat tinggi, seperti saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, tiket untuk relasi ini selalu habis diserbu penumpang, dan bahkan tiket sudah terjual sejak pertengahan Desember 2023 hingga awal Januari 2024.

"Inilah yang membuat kami sangat bersemangat menambah layanan. Ini tinggal menunggu turunnya izin tentang penambahan rute Banyuwangi-Malang dengan kelas eksekutif. Semoga semuanya lancar agar bisa beroperasi dalam 2 bulan ke depan," ujarnya pula.

Relasi Banyuwangi-Malang pergi pulang (PP), kata Buntar, menggunakan set kereta baru. Hadirnya relasi baru dengan kelas eksekutif ini harapannya semakin mendongkrak kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

"Inilah bentuk dukungan kami untuk kemajuan pariwisata di Banyuwangi," ujar dia lagi.

Buntar menyebut, PT KAI juga tengah menyiapkan rute Banyuwangi-Jakarta PP, dan rute ini rencananya akan dilayani menggunakan KA Blambangan Ekspres yang saat ini sudah beroperasi rute Semarang-Banyuwangi.

"Kami akan extend Blambangan Ekspres. Kalau saat ini dari Ketapang (Banyuwangi) hanya sampai ke Semarang, rencananya akan diperpanjang menuju Jakarta. Sudah kami usulkan ke pusat. Semoga Februari, sudah keluar sehingga lebaran sudah jalan," kata dia.

Selain itu, PT KAI juga sedang mengkaji potensi pembukaan rute Banyuwangi-Bandung melewati Surabaya, dan sampai saat Ini masih terus dikaji.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik rencana pembukaan rute baru tersebut, diharapkan rute-rute lain dari Banyuwangi menuju kota-kota besar lainnya bisa dipertimbangkan.

"Semakin banyak rute dan kelas yang ditawarkan, akan mempermudah aksesibilitas masyarakat menuju Banyuwangi. Harapannya ini bisa semakin mendongkrak kunjungan wisatawan kami. Ujungnya juga berdampak pada kesejahteraan warga Banyuwangi," katanya lagi.
Baca juga: KAI Daop 9 tambah pemberhentian kereta Banyuwangi-Lumajang
Baca juga: Gubernur Khofifah resmikan pintu perlintasan kereta api di Banyuwangi

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024