Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama jajaran memasang tenda-tenda tambahan untuk 69 kepala keluarga terdampak longsor maupun potensi longsor di Sukabumi, Jawa Barat.

Mensos Risma dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat, mengunjungi terdampak longsor di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi.

"Kita siapkan tenda tambahan, sekiranya tenda ini masih bisa menampung 69 KK, kalau tidak cukup kita siapkan. Hanya nanti kita harus diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi soal lokasinya. Kalau ada lokasinya, kita ada tenda," katanya saat kunjungan kerjanya di posko bencana longsor Sukabumi, Kamis.

Bantuan logistik Kementerian Sosial sudah lebih dahulu disalurkan pada Rabu (24/1).

Bencana longsor di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak mengakibatkan 12 rumah hancur dan tertimbun. Setidaknya kejadian ini menyebabkan 15 KK dan 51 jiwa terdampak.

Baca juga: Pemkab Sukabumi imbau pengungsi longsor tak nekat kembali ke rumah

Kementerian sosial telah mendistribusikan bantuan berupa logistik kepada masyarakat.

Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Muhammad Delmi mengatakan beberapa bantuan sudah disalurkan.

"Bantuan logistik dari gudang terdekat sudah disalurkan. Ada sandang dan pangan yang bisa digunakan dalam keadaan darurat," ujarnya.

Bantuan yang disalurkan Kemensos berupa makanan siap saji 300 paket, lauk siap saji 400 paket, kasur 50 lembar, tenda gulung 20 lembar, selimut 50 lembar, sandang dewasa delapan paket, family kit 30 paket, makanan anak 160 paket, kidsware lima paket, dan sandang bayi lima paket.

Kemensos dan Tagana juga membangun posko bencana terpadu bersama BPBD Kabupaten Sukabumi, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, dan relawan.

Baca juga: Pemkab Sukabumi pastikan kebutuhan dasar penyintas longsor terpenuhi
Baca juga: Mensos minta tenda pengungsi untuk penyintas longsor Cibadak ditambah
Baca juga: BPBD Sukabumi aktifkan pengungsian untuk 239 warga terancam longsor

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024