Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner memiliki keyakinan generasi baru bintang tenis mempunyai kemampuan yang sama dengan generasi sebelumnya "The Big Three" setelah mengalahkan Novak Djokovic di semifinal Australian Open, Jumat.

Sinner mengalahkan juara Australian Open 10 kali itu 6-1, 6-2, 6-7(6/8), 6-3 di Rod Laver Arena untuk menuju babak penentuan gelar melawan unggulan ketiga Daniil Medvedev atau unggulan keenam dari Jerman Alexander Zverev.

Hal itu berarti akan ada nama baru yang mengangkat trofi tahun ini.

Sinner, yang berusia 22 tahun, Carlos Alcaraz dan Holger Rune yang berusia 20 tahun menjadi ujung tombak generasi muda yang ingin menggeser barisan lama, yang masih dipimpin oleh Djokovic, yang memenangi tiga dari empat turnamen major tahun lalu.

Alcaraz sudah meraih dua Grand Slam sementara Sinner memiliki peluang untuk memenangi gelar pertamanya di Melbourne Park pada Minggu.

"Kami sedikit, saya, Carlos, dan Holger, masing-masing dari kami adalah petenis yang berbeda. Saya merasa mental setiap orang berbeda, dan sikap di lapangan juga berbeda," kata Sinner, seperti disiarkan AFP.

"Tetapi saya pikir kesamaan yang kami miliki adalah kami percaya pada diri kami sendiri dalam satu hal, dan ini sangat membantu karena dalam tenis jika Anda percaya, itu sudah merupakan jumlah yang sangat besar."

Baca juga: Sinner akhiri dominasi Djokovic di Australian Open untuk capai final

Petenis asal Italia itu mengatakan para petenis muda beruntung memiliki juara Grand Slam 24 kali Djokovic sebagai panutan.

"Kita benar-benar beruntung bisa melihatnya melakukan tur, kita bisa melihat apa yang dia lakukan, bagaimana dia berlatih," ujar Sinner.

"Mudah-mudahan Rafa (Nadal) bisa kembali sehingga saya juga bisa melihatnya... Roger (Federer) sayangnya saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk melakukannya, tapi itulah yang terjadi."

Sinner mengatakan akhir musim 2023 yang kuat, ketika ia meraih dua kemenangan melawan Djokovic, telah memberinya keyakinan bahwa ia bisa tampil baik di turnamen major, tetapi ia mengakui bahwa ia masih harus membuktikannya.

"Ada orang yang banyak bicara, tetapi Anda harus menunjukkannya, bukan? Karena pada akhirnya Anda akan pergi ke lapangan dan harus bermain," kata Sinner.

"Tapi kalau bukan tahun ini, tahun depan, lalu kalau bukan tahun depan, tahun depan lagi, bukan?"

"Sejujurnya saya benar-benar santai. Saya hanya berusaha bekerja sekeras mungkin dan dalam pikiran saya, saya merasa kerja keras selalu membuahkan hasil dalam satu cara dan kami bekerja sangat keras untuk impian kami."

Baca juga: Djokovic sebut kekalahan dari Sinner pertandingan Grand Slam terburuk

Baca juga: Sinner percaya diri rebut gelar Australian Open usai lalui jalan mulus

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024