Pemeriksaan secara berkala merupakan bagian dari antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran
Banda Aceh (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mengimbau masyarakat setempat untuk memeriksa berbagai alat yang dapat menyebabkan kebakaran termasuk instalasi listrik secara berkala dalam antisipasi musibah.
 
“Pemeriksaan secara berkala merupakan bagian dari antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran, baik itu di lingkungan perumahan masyarakat, perkantoran dan sarana publik lainnya,” kata Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil di Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: Masjid Jami Al-Falah tetap selenggarakan Shalat Jumat
Pernyataan itu disampaikannya menyusul terjadinya kebakaran yang terjadi di Kabupaten Aceh Besar dalam sepekan terakhir yang terjadi di Dayah Babul Magfirah dan dua unit rumah warga.
 
Ia menjelaskan, untuk mencegah kebakaran masyarakat atau berbagai pihak dapat menyiapkan alat pemadan kebakaran ringan (APAR) dalam upaya mempercepat penanganan bencana.
“Ketersediaan APAR sangat membantu masyarakat untuk mempercepat penanganan dan juga bagian antisipasi,” katanya.
 
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai bencana termasuk kebakaran dalam upaya meminimalisir korban jiwa akibat musibah yang terjadi.

Baca juga: Kebakaran gedung di China akibat penggunaan api secara ilegal
“Mari kita terus meningkatkan kewaspadaan dengan terus memastikan instalasi di rumah dan berbagai alat yang dapat memicu kebakaran dalam keadaan normal,” katanya.
 
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Aceh Besar (Pemkab) menambah dua posko pemadam kebakaran (damkar) di wilayah itu guna memaksimalkan penanganan bencana yang terjadi di daerah setempat.
 
"Pembangunan dua posko damkar ini untuk memaksimalkan penanganan musibah kebakaran di Aceh Besar, karena jangkauan wilayah yang sangat luas," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
 
Adapun dua pos damkar tersebut berada di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 09 Lamteuba dan WMK 010 Kuta Baro.
 

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024