Labuan Bajo (ANTARA) - Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat mengatakan kedatangan perdana calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ke Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan terukir indah dalam sejarah di daerah itu.

"Sebagai pembuka kita patut bersyukur calon presiden pertama kalinya ke Manggarai, tentu akan terukir indah dalam sejarah di Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur," katanya saat memberikan sambutan dalam silaturahim Ganjar Pranowo dengan Uskup Ruteng dan para tokoh agama Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (26/1).

Uskup Ruteng mengucapkan selamat datang kepada Ganjar dan rombongan di Kota Ruteng yang disebut sebagai miniatur Indonesia.

"Selamat datang di Ruteng di tempat yang hangat dan penuh berkah di mana keindahan alam, kearifan lokal, persahabatan lintas sosial menyatu dalam harmoni di tempat ini, sebuah miniatur Indonesia tentunya. Saya Uskup Ruteng bersama segenap imam, umat menyambut kehadiran bapak kehadiran rombongan dengan perasaan gembira dan bangga," katanya.

Uskup Ruteng mengapresiasi Ganjar Pranowo yang masih meluangkan waktu dan mengagendakan bersilaturahmi dengan para imam dan tokoh agama di Manggarai.

"Berbagi waktu dengan kami yang berada di pinggiran NKRI ini bukanlah hal yang mudah bagi Bapak Ganjar di tengah-tengah banyak kesibukan saat ini. Karena itu, kami memberi apresiasi yang tinggi," jelasnya.

Uskup Ruteng menambahkan sebagai bangsa yang beraneka ragam memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun negeri menjadi tempat yang adil, sejahtera dan bermartabat sebagai nilai-nilai bersama dalam kehidupan.

"Saya mengajak kita semua melambungkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan yang penuh rahmat ini dalam cinta Indonesia kita di mana kita dapat berkumpul berbagai pandangan ide dan harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," katanya.

Capres Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena sudah disambut luar biasa oleh Uskup Ruteng dan para tokoh agama.

"Mudah-mudahan ini menjadi awal persaudaraan kita dan tidak akan pernah berakhir," katanya.

Ganjar Pranowo mengisahkan perjalanannya hingga tiba di Ruteng cukup sulit karena cuaca yang tidak bersahabat.

"Tadi kami naik heli (helikopter) sampai ke sini, mau saya pesawat saya kemarin dari Jogja bisa langsung sampai Ruteng, tapi beda maunya manusia, beda maunya Tuhan. Kami mendarat di Labuan Bajo, sambil menunggu ketidakjelasan akhirnya pilihan naik mobil, baru keluar dari Bandara (Bandara Komodo Labuan Bajo) suruh balik lagi, heli akan menjemput. Ketidakjelasan itu adalah kejelasan Tuhan. Saya sudah meyakinkan sehingga dalam konteks pemilu saya tidak terlalu resah," katanya.

Kepada awak media diakhir kegiatan, Ganjar Pranowo menjelaskan perjalanannya ke Ruteng merupakan ikhtiar yang luar biasa. Perjalanan itu dianggap penting untuk melihat keadilan antarwilayah Indonesia.

"Kami berjumpa dengan uskup, mendapat masukan cukup bagus, bagaimana dalam kepemimpinan, masyarakat, politik ada moral dan etika yang diberikan pada kami, itu penting bagi saya, saya sendiri minimal, agar kelak membawa amanah itu memegang moral dan etika yang cukup tinggi. Tentu saja kami akan bertemu dengan masyarakat yang di sini dan Mudah-mudahan bertukar pikiran dan mendapat masukan," katanya.
Baca juga: Uskup Ruteng paparkan potensi pariwisata Manggarai kepada Ganjar
Baca juga: Uskup Ruteng tekankan etika dalam kepemimpinan politik
Baca juga: Uskup Ruteng yakin program Ganjar bawa perubahan positif bagi bangsa

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024