Jakarta (ANTARA) - Komunitas Bicara Udara mengajak para generasi Z dan Milenial untuk menyoroti komitmen pasangan calon presiden dan wakil presiden terkait dengan isu-isu lingkungan dan transisi energi.

"Penting bagi anak muda di tahun 2024 ini agar menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin yang mendukung kebijakan-kebijakan lingkungan," ujar Co-Founder Bicara Udara, Novita Natalia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Dalam forum yang berjudul "Diskusi Publik Pembahasan Debat Cawapres Pemilu 2024: Isu Polusi Udara dan Transisi Energi", ia menambahkan sebesar 55 persen pemilih dalam pemilu 2024 merupakan pemilih muda yang terbagi atas Generasi Z dan milenial.

Sementara itu, Co-Founder Bijak Memilih Andhyta F. Utami mengatakan yang perlu diperhatikan paradigma dari setiap pasangan bagaimana memasukkan lingkungan di dalam konsep keadilan, konsep pertumbuhan, atau dalam konsep pemerataan.

"Visi misi dari setiap paslon sudah baik, selanjutnya tinggal bagaimana visi misi ini ter-delivered dengan baik dan komitmen," tuturnya.

Baca juga: Visi misi capres-cawapres tekankan lingkungan hidup berkelanjutan
Baca juga: Walhi harapkan capres punya tawaran konkret atasi persoalan lingkungan hidup


Pada kesempatan sama, Project Manager CASE for SEA Agus Tampubolon menilai bahwa ketiga perwakilan pasangan memberikan jawaban yang berbeda fokus dan levelnya terkait pertanyaan strategi transisi energi dan terobosan kebijakan.

"Ada beberapa strategi dan kebijakan yang menurut saya sudah tepat arahnya guna mempercepat transisi energi, namun ada juga yang masih terlalu umum. Semoga diskusi singkat ini bisa membantu pemilih muda dalam memahami arah tiap paslon terkait transisi energi," katanya.

Untuk diketahui, komunitas Bicara Udara berada di bawah naungan Yayasan Udara Anak Bangsa yang aktif melakukan edukasi publik, riset dan kolaborasi, serta audiensi dan advokasi pada pemerintah mengenai isu polusi udara.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Resep asli daerah dinilai bisa turut jaga kelestarian lingkungan
Baca juga: Komisi IX minta pemerintah antisipasi kpps yang kelelahan di pemilu

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024