Ini adalah indikator bahwa ASN Kemenag, terutama para guru madrasah memiliki keinginan kuat mengembangkan kompetensi diri
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mencatatkan rekor jumlah pendaftar pelatihan online lewat platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar yang mencapai 126 ribu peserta untuk satu periode.

"Jumlah ini menjadi rekor terbanyak dalam satu periode pelaksanaan pelatihan di platform Massive Open Online Course -MOOC- Pintar," kata Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemanag Suyitno di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, Kementerian Agama membuka pelatihan online untuk empat jenis pelatihan yakni Terampil Membuat Makalah: Best Practice Pembelajaran, Microlearning: Membuat Project P5PPRA, Web-Base: Pengelolaan Pembelajaran, dan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Proses pelatihan berlangsung dari 26-31 Januari 2024. Suyitno mengapresiasi antusiasme ASN dan masyarakat mengikuti pelatihan melalui MOOC Pintar tersebut.

Menurutnya, pendaftar yang mencapai seratusan ribu ini lebih banyak dari jumlah output pelatihan tatap muka yang dilakukan Pusdiklat dan Balai Diklat Keagamaan di seluruh Indonesia dalam satu tahun.

"Ini adalah indikator bahwa ASN Kemenag, terutama para guru madrasah memiliki keinginan kuat mengembangkan kompetensi diri," katanya.

Ia optimistis jika masyarakat dan guru madrasah telah meluangkan waktu untuk mengembangkan kompetensi, hal itu akan berdampak besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

"Terlebih bagi pendidikan Islam, ini adalah modal mengembangkan pendidikan ke depan yang lebih baik. Karena faktor terpenting dalam memajukan pendidikan dimulai dari kualitas para pendidiknya," katanya.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki, berjanji akan terus meningkatkan pelayanan pengembangan kompetensi bagi ASN Kementerian Agama melalui platform MOOC Pintar.

"Platform MOOC Pintar untuk pelaksanaan pelatihan periode ini adalah generasi kedua, pengembangan platform sebelumnya. Tampilannya lebih fresh, dan fiturnya lebih lengkap. Semoga lebih memudahkan masyarakat pengguna," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024