Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo dibuka 0,37 persen lebih tinggi pada Senin dengan pelaku pasar gelisah atas kondisi Suriah sementara dolar sedikit lebih tinggi terhadap yen.

Indeks Nikkei 225 naik 49,21 poin menjadi 13,438.07 di awal perdagangan, demikian laporan AFP.

Indeks kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran sempit pada Senin setelah saham AS tersendat lagi Jumat, memperpanjang pelemahan bulanan terbesar dalam lebih dari setahun untuk saham-saham unggulan, kata pialang.

Meningkatnya konflik sipil Suriah dan kemungkinan militer AS intervensi juga telah menahan investor dari membeli saham secara agresif.

Dolar naik tipis, namun berpindah tangan pada 98,40 yen Senin dini hari dari 98,16 yen di New York Jumat sore. Dalam kondisi yen yang lebih rendah adalah menguntungkan bagi eksportir Jepang karena membuat produk mereka lebih kompetitif di luar negeri sementara meningkatkan pendapatan yang kembali masuk ke negaranya.

"Kegelisahan atas kondisi Suriah serta kondisi overheated secara di bursa AS dalam menghadapi rencana pemangkasan pembelian obligasi oleh Fed AS untuk menjaga tekanan jual pada ekuitas, meskipun dolar yang lebih tinggi harus mampu mengurangi beberapa penurunan," kata manajer umum ekuitas Nikko Securities SMBC Hiroichi Nishi.

"Dalam jangka pendek, semua mata tertuju pada Kongres AS untuk melihat apakah persetujuan untuk aksi militer mendapat lampu hijau."

Nishi mengatakan libur Hari Buruh di Amerika Serikat pada Senin juga cenderung menghasilkan partisipasi yang cukup rendah untuk saham-saham Jepang.

Dow Jones Industrial Average kehilangan 0,21 persen menjadi 14.810,31 pada Jumat pekan lalu.


Penerjemah: Sutji Suryatie

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013