Saya sebagai anak bungsu, senengane dikongkoni terus karo mase.
Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep curhat di hadapan kader dan simpatisan PSI dalam kampanye akbar di Lapangan Temanggal, Desa Puwomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu sore.

"Saya sebagai anak bungsu, senengane dikongkoni terus karo mase (sering disuruh-suruh terus sama kakak). Jadi, saya itu kesel banget (sebal sekali). Jadi, nanti pada tanggal 14 Februari saya akan buktikan, saya akan coblos mukanya Mas Gibran. Jadi, Bapak, Ibu, saya minta tolong nanti mukanya Mas Gibran dicoblos ya," kata Kaesang Pangarep.

Dalam kampanye akbar tersebut, dia berkelakar bahwa dirinya lebih tampan daripada kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjadi cawapres nomor urut 2.

"Bapak dan ibu semua, saya Kaesang Pangarep, saya bukan Mas Gibran. Mukanya beda. Jadi, tolong saya jangan dipanggil Mas Gibran karena saya lebih ganteng, Bu. Mas Gibran ganteng, tetapi enggak seganteng saya," katanya.

Ia menekankan agar masyarakat Yogyakarta bersatu untuk menyukseskan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi presiden dan wapres dalam pemerintahan 2024—2029.

"Coblos mukanya Mas Gibran supaya Pak Prabowo dan Mas Gibran menjadi presiden dan wapres selanjutnya setelah Pak Jokowi ya," katanya.

Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo ini juga mengingatkan masyarakat agar memberikan suaranya untuk caleg PSI dalam Pemilu 2024.

"Jangan lupa juga Partai Solidaritas Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia," katanya.

Kaesang lantas mengenalkan caleg-caleg PSI dari Daerah Pemilihan Yogyakarta pada Pemilu 2024.

Dalam kesempatan itu, dia juga memperlihatkan simulasi pencoblosan surat suara kepada massa pendukungnya.

Baca juga: Kaesang harap job fair PSI bantu generasi muda Yogyakarta dapat kerja
Baca juga: Kaesang Pangarep hujan-hujanan kampanye akbar di Jakbar


Seperti diumumkan KPU RI bahwa Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024