Astrup/Rasmussen memastikan satu tiket ke final usai menaklukkan ganda putra China Yu Chen Liu/Xuan Yi Ou 21-14, 21-19 di babak semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.
"Itu (final) akan menjadi pertandingan yang menakjubkan, kami sangat menyukai para suporter Indonesia dan kami tidak sabar untuk itu," kata Kim Astrup seusai pertandingan.
Mengenai strategi besok, Rasmussen mengungkapkan akan bermain lebih tenang untuk menghadapi atmosfer Istora.
"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan menghadapi pemain Indonesia dan merasakan atmosfer di Istora. Kami akan bermain tenang di stadion yang sangat indah dan besok semoga menjadi tontonan yang menarik," ujar Rasmussen.
Rasmussen mengatakan tidak menaruh ekspektasi juara di ajang kali ini dan hanya fokus di setiap pertandingan dengan menyiapkan kondisi fisik dan mental.
"Tidak (berekspektasi), kami melihat hasil di beberapa pekan terakhir. Kami hanya memikirkan ke depan dan kami melakukan pekerjaan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik setiap hari, kami telah mempersiapkannya di setiap latihan dan mempersiapkan mental agar kami selalu berkembang," ujar Rasmussen.
Astrup/Rasmussen akan menunggu pemenang dari pertandingan yang mempertemukan ganda tuan rumah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhadapan dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada pertandingan yang akan segera berlangsung.
Baca juga: Ginting sesali kurangnya antisipasi saat hadapi Yang di semifinal
Baca juga: Ginting gagal ke final Indonesia Masters setelah rubber game alot
Baca juga: Ribka/Lanny evaluasi penampilan perdana mereka di semifinal Super 500
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
