Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Kanada Brian Yang mengungkapkan persaingan di sektor tunggal putra menuju Olimpiade masih sangat terbuka.

"Saya pikir kategori tunggal putra itu sangat terbuka. Sulit untuk mengatakan siapa yang akan memenangkan Olimpiade. Saya pikir tahun lalu kami memiliki begitu banyak pemenang berbeda dari acara tur dunia yang berbeda, jadi, ya, akan menyenangkan melihat siapa yang akan muncul di atasnya," kata Brian Yang seusai pertandingan final Indonesia Masters 2024.

Dalam pertandingan final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, pebulu tangkis tunggal putra Denmark Anders Antonsen menyudahi perlawanan Brian Yang melalui drama rubber game, 2-1 (18-21, 21-13 dan 21-18).

Pebulu tangkis peringkat ke-24 dunia tersebut mengatakan merasa kecewa dengan hasil final karena menurutnya ia telah bermain dengan baik namun kurang memperoleh hasil yang maksimal.

"Sangat dekat (dari kemenangan) dan sedikit mengecewakan pada akhirnya saya tidak bisa meraih kemenangan. Tapi saya pikir saya bermain sangat baik, seperti yang saya lakukan minggu ini dan saya hanya benar-benar bangga dengan apa yang saya lakukan minggu ini," ujar Yang.

Ke depannya, Yang enggan menargetkan dan terus bersemangat di sepanjang tahun 2024 karena di bulan Januari ini ia telah memperoleh performa yang menjanjikan.

"Saya hanya mencoba menjaga harapan saya tidak terlalu tinggi, coba saja dan menikmati perjalanan. Tapi saya pikir bulan ini tahun 2024, telah benar-benar menjanjikan dan sangat menyemangati saya sehingga saya berharap saya dapat melanjutkan hal itu selama sisa tahun ini," kata Yang.

Ditanya mengenai pebulu tangkis idola, Yang mengatakan dirinya sangat mengidolakan pebulu tangkis legendaris Malaysia Lee Chong Wei karena suka dengan gaya permainannya.

"Lee Chong Wei. Saya hanya mengagumi gaya bermain nya. Saya suka keterampilan dia, kecepatannya. pertahanannya benar-benar luar biasa. jadi saya hanya tumbuh dengan menyukainya," ujar Yang.

Baca juga: Tekuk Brian Yang, Antonsen kunci gelar Indonesia Masters 2024



 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024