"Pos Bloc Surabaya adalah komitmen kami memberikan ruang kreatif bagi masyarakat baik pelaku usaha, komunitas, dan kalangan lainnya. Harapan kami, kehadiran Pos Bloc Surabaya dapat mendorong ekonomi masyarakat Surabaya," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi dalam keterangan pers, Senin, di Surabaya.
Menurut dia, masyarakat nantinya bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di Pos Bloc Surabaya. Pos Indonesia juga menghadirkan galeri Pos, yang diharapkan akan meningkatkan pengetahuan akan produk Pos Indonesia.
"Pos Bloc sendiri difungsikan sebagai ruang kreatif untuk berbagai acara seni, budaya, pertemuan komunitas kreatif, hiburan, pemberdayaan bisnis UMKM yang telah dikurasi," katanya.
Baca juga: Pos Indonesia pastikan kecepatan-ketepatan distribusi bantuan CBP
Pos Bloc Surabaya dibangun di atas lahan seluas 13.950 meter persegi. Mulanya merupakan Kantor Pos Besar Surabaya, sebuah Gedung cagar budaya peninggalan Belanda berusia 1,5 abad.
Gedung ini terkenal dengan sejarahnya yang merupakan tempat Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno bersekolah di Hogere Burger School (HBS).
Pos Bloc Surabaya menghadirkan Galeri Soekarno sebagai bentuk memorabilia jejak sang Proklamator RI. Selain itu, ada juga Galery Pos yang menampilkan benda-benda Pos seperti perangko, benda peninggalan Pos pada jaman dulu, hingga sepeda motor yang digunakan Pos Indonesia.
Pada kesempatan itu, turut hadir Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo; Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Angela Tanoesoedibjo; SPV Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza, dan Division head Corsec Bank BRI Agustya Hendy Bernadi.
Baca juga: PosIND dan Bina Karya Luncurkan Nusantara Logistics Hub dan Services di IKN
Acara dimeriahkan oleh penampilan istimewa grup band ternama Armada dan Groovebox Story. Turut hadir komunitas-komunitas yang ada di Surabaya seperti WISH Community, KKI, ASSB, JAKA, UMKM Mikro Surabaya dan lainnya.
Rangkaian acara dimulai dengan kunjungan ke linimasa Pos Bloc dan area UMKM. Dilanjutkan kunjungan ke museum Soekarno dan diakhiri dengan acara musik. Acara ini didukung Bank Rakyat Indonesia, Telkom Indonesia, dan Pos Indonesia.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
