Biak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Supiori, Papua meminta bantuan angkutan kapal laut milik Basarnas (SAR) Biak dan TNI Angkatan Laut untuk mengangkut pengiriman distribusi logistik ke warga pulau terdepan, terluar dan tertinggal di Kampung Mapia, Distrik Supiori Barat, Supiori.

"Kondisi gelombang dan cuaca menjadi tantangan bagi distribusi logistik Pemilu 2024 di Pulau Mapia untuk pelaksanaan pemungutan suara serentak pemilihan umum 14 Februari 2024," kata Sekretaris KPU Biak Numfor Yakob Semboari di Biak, Senin.

Kalep mengakui, secara umum jajaran KPU Supiori telah mempersiapkan semua tahapan pemilu hingga pemungutan suara 14 Februari 2024.

Untuk ketersediaan logistik pemilu, lanjut Yakob, sudah terpenuhi sesuai dengan jumlah data pemilih tetap dan ditambah 2 persen untuk cadangan surat suara.

Yakob berharap dalam beberapa hari ke depan semua kesiapan logistik pemilu dapat tersalurkan untuk pemilih tetap di Kampung Mapia dan Meosbepondi.

KPU Kabupaten Supiori prioritaskan distribusi logistik Pemilu 2024 khusus wilayah kepulauan pada H-7 sebelum pemungutan suara, 14 Februari.

"Wilayah kepulauan distribusi logistik Pemilu 2024 diutamakan dikirim dengan transportasi kapal laut meliputi Distrik Aururi, Kepulauan Kampung Mapia dan Kampung Meosbepondi Distrik Supiori Barat," katanya.

Pada pemilu 14 Februari 2024, jumlah pemilih tetap di KPU Kabupaten Supiori sebanyak 17.128 pemilih.

Dari pemilih 17.128 pemilih tetap terdiri perempuan 8.430 orang dan pemilih laki-laki 8.698 orang.

Untuk pemungutan suara pemilu serentak sebanyak 79 TPS tersebar di lima panitia pemilihan distrik dan 38 kampung panitia pemungutan suara.

Pewarta: Muhsidin
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024