Manokwari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Provinsi Papua Barat, menargetkan pengemasan logistik pemilu bisa selesai pada 31 Januari 2024.

Ketua KPU Manokwari Christine R Rumkabu di Manokwari, Senin, mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan pengemasan logistik seperti surat suara dan alat kelengkapan TPS sejak Sabtu (27/1).

"Untuk pengemasan kita gunakan dua tempat di Kantor KPU Manokwari dan gudang logistik. Pengemasan di gudang logistik untuk surat suara pemilihan presiden dan DPD RI. Sedangkan di Kantor KPU untuk surat suara DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten," katanya.

Ia menjelaskan tidak ada kendala yang berarti dalam pengemasan logistik diharapkan dapat berjalan lancar hingga target waktu yang ditentukan.

Menurut dia, satu-satunya kendala adalah jumlah personel untuk melakukan pengemasan. Namun semua sudah diatasi dan kini KPU melibatkan 40 orang untuk tenaga pengemasan dan sebagian besar adalah sukarelawan mahasiswa.

"Pengemasan hari Sabtu untuk uji coba berapa orang yang dibutuhkan untuk dapat sesuai target. Ternyata butuh penambahan tenaga. Jadi sejak Minggu dan hari ini kita sudah tambah jadi 40 orang," katanya.

Ia mengatakan dalam proses pengemasan logistik, dipilah sesuai dengan jumlah TPS di masing-masing distrik (kecamatan). Total jumlah TPS di Manokwari berjumlah 673 TPS yang tersebar di sembilan distrik.

"Surat suara, alat kelengkapan TPS seperti paku, bantalan, dikemas per TPS lalu kita masukan ke sampul yang sudah berisikan nama kampung, kelurahan, nama distrik, dan jumlah surat suara. Setelah semua siap, dimasukkan ke kotak suara masing-masing per jenis pemilihan. Tiap TPS ada lima kotak suara," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam proses pengemasan logistik semua mendapat pengawasan baik dari KPU, Bawaslu maupun aparat keamanan.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024