Magelang (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat acara peresmian Graha Utama Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, Senin, berharap bangunan hasil renovasi itu dapat menunjang pendidikan para taruna dan meningkatkan kualitas para calon perwira TNI.

Prabowo di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Senin, mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Graha Utama Akmil, bangunan seluas 8.306 meter persegi, yang terdiri atas 3.328 meter persegi lantai satu, 2.617 meter persegi lantai dua, dan 2.617 meter persegi lantai tiga.

“(Graha Utama Akmil ini, red.) diharapkan dapat memiliki peran sentral dalam membentuk watak, mental, dan intelektualitas calon pemimpin TNI dan pemimpin bangsa, serta dapat meningkatkan daya saing prajurit muda di kancah Internasional,” kata Menhan Prabowo pada sela-sela acara peresmian.

Untuk proyek renovasi, Kemhan juga memperbaiki ruang makan yang kapasitasnya 1.200 taruna.

Dalam acara peresmian itu, Presiden Jokowi meyakini renovasi Graha Utama Akmil dapat memotivasi para taruna untuk lebih baik dalam menempuh pendidikan menjadi seorang perwira.

“Pembangunan Graha Utama ini akan memberikan dorongan kepada taruna untuk belajar lebih lagi, karena sarana prasarana pendidikan di Akmil akan semakin lengkap, canggih, dan modern,” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga menyebut Graha Utama itu dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan akademis dan acara-acara militer.

Di Akmil, Prabowo mendampingi Presiden meninjau langsung bangunan hasil renovasi itu. Beberapa pejabat yang juga ikut meninjau gedung, antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Kemudian, ada pula pejabat dan purnawirawan, Jenderal (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal (Purn.) Wiranto, Jenderal (Purn.) Agum Gumelar, Wakil Presiden Ke-6 RI Jenderal (Purn.) Try Sutrisno, Jenderal (Purn.) A. M. Hendropriyono, sampai eks kepala staf TNI AD Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman.
Baca juga: Jokowi minta Akmil TNI beradaptasi terhadap perubahan global
Baca juga: Menhan harap industri pertahanan RI mampu buat kapal perang destroyer
Baca juga: Prabowo berencana bantu tambah alat deteksi sumber air Unhan

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024