Shenyang (ANTARA) - Sebanyak 55 perjanjian, yang secara keseluruhan bernilai 13,6 miliar yuan (sekitar Rp30 triliun), telah disepakati oleh perusahaan-perusahaan China dan mitra bisnis mereka dari Rusia di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China, pada Senin (29/1).

Kesepakatan-kesepakatan tersebut mencakup sejumlah sektor, seperti gudang penyimpanan rantai dingin, jasa keuangan, serta impor dan ekspor, yang ditandatangani dalam sebuah konferensi kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Rusia yang diselenggarakan di Shenyang.

Lebih dari 100 pengusaha asal Rusia serta negara-negara lain di Uni Ekonomi Eurasia menghadiri konferensi tersebut, bersama dengan perwakilan dari perusahaan, pakar industri, dan akademisi China.

Pemerintah Kota Shenyang dan departemen perdagangan Liaoning turut menjadi penyelenggara acara tersebut.

Pemerintah Shenyang dan maskapai China Eastern Airlines menandatangani letter of intent (LOI) dalam konferensi tersebut, yang menyetujui pembukaan rute penerbangan reguler untuk pesawat penumpang yang menghubungkan Shenyang dan Moskow pada akhir Februari.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024