Saya kira semua sudah terdeteksi dengan baik
Depok (ANTARA News) - Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2014 untuk mewujudkan kamtibmas yang kondusif jelang Pemilu 2014.

Kegiatan yang dimulai pada Rabu pukul 07.30 WIB tersebut berlangsung di lapangan Markas Komando (Mako) Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok.

Pemilu yang bertujuan untuk memilih anggota legislatif dan presiden, diperkirakan akan memiliki tingkat kerawanan yang tinggi sehingga agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tertib, harus dilakukan pola-pola pengamanan yg baik.

 Dalam simulasi tersebut, tampak iring-iringan patroli Sahbara untuk mengawal logistik Pemilu ke KPU. Selain itu tim food medical security juga melakukan simulasi untuk memeriksa sajian makanan bagi capres dan cawapres yang akan berkampanye. Bukan hanya untuk Pilpres saja, tim ini nantinya juga akan disiagakan untuk Pilkada dan Pileg.

Dilakukan juga penanganan kerusuhan yang terjadi dalam kampanye salah satu capres serta penanganan teror bom yang dilakukan oleh unit Jibom.

Selain simulasi pengamanan Pemilu, juga diperlihatkan beberapa unit mobil pengamanan milik Polri diantaranya mobil Wolf, Barracuda, Water Canon, Rantis APC Komodo, dan Rantis EOD Jibom.

Beberapa peralatan juga dipamerkan antara lain tameng, helm dalmas, laras licin panjang, laras licin pendek, tali dalmas, alat pemadam api ringan, gas masker, tameng listrik, pepper ball dan senjata-senjata para sniper.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Timur Pradopo menyatakan segala bentuk ancaman yang bisa mengganggu jalannya Pemilu 2014 mendatang telah diantisipasi.

"Saya kira semua sudah terdeteksi dengan baik," kata Timur Pradopo di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, beberapa ancaman yang bisa terjadi diantaranya teror bom dan masalah konflik sosial. Ia mengajak peran serta masyarakat untuk membantu Polri agar Pemilu 2014 bisa berlangsung aman dan damai.

"Ini memang tanggung jawab Polri, tapi juga agar masyarakat membantu mengeliminir," katanya.

Timur juga mengimbau kepada para kader dari setiap parpol agar mematuhi peraturan kampanye selama masa pemilu.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013