FHA-Food & Beverage 2024 menjadi ajang yang berpotensi mengubah pasar F&B regional, termasuk Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Platform global bagi pelaku usaha yakni FHA Food & Beverage akan digelar pada tanggal 23-26 April 2024 di Singapore EXPO sebagai upaya mengenalkan pelaku usaha di Indonesia dengan peluang kolaboratif ke bisnis global di bidang F&B.

"FHA-Food & Beverage menarik kehadiran pelaku usaha dan investor internasional, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang dinamis untuk dapat bertukar wawasan dan berkolaborasi. Hal ini dapat berkontribusi pada pengembangan ekosistem F&B yang lebih kuat di Wilayah regional seperti Indonesia, serta memberikan manfaat bagi pelaku usaha lokal dan mendorong pertumbuhan industri lebih lanjut," kata Event Director FHA-Food & Beverage 2024, Janice Lee, di Jakarta, Selasa.

Jenice menjelaskan pagelaran tersebut menghadirkan pameran produk dan inovasi F&B yang komprehensif dari lebih dari 50 negara dan wilayah dengan deretan paviliun internasional seperti; Australia, Belgia, Tiongkok, Prancis, Jerman, Hongaria, Italia, Belanda, Spanyol, Taiwan, Thailand, Turki, Inggris, AS, dan masih banyak lagi.

“FHA-Food & Beverage 2024 menjadi ajang yang berpotensi mengubah pasar F&B regional, termasuk Indonesia. Acara ini penting dalam mendorong kesuksesan dan pertumbuhan bisnis, dengan memberikan akses pasar internasional dan menyediakan koneksi yang bernilai untuk membangun jaringan dan kolaborasi yang luas,” ucapnya.

Janice juga menekankan bahwa industri F&B Indonesia, berpotensi menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan F&B global.

Baca juga: Kemendag: Ekspor makanan minuman hingga Agustus 3,38 juta dolar AS

Baca juga: Kemenperin fasilitasi industri makanan masuk rantai global di FIA 2023
 

Data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan, PDB Industri Makanan & Minuman di Indonesia pada triwulan III tahun 2023 masih mengalami peningkatan sebesar 3,28 persen yang memberikan kontribusi sekitar 34 persen terhadap total PDB.

Oleh karena itu, FHA-Food & Beverage 2024 diharapkan bisa menjadi langkah strategis yang potensial bagi pelaku usaha di Indonesia untuk bisa melakukan transformasi bisnis F&B di Indonesia dengan membentuk masa depan industri yang lebih baik.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa prospek pasar baru dan tren F&B di Indonesia memang makin berkembang.

Hal itu dapat terlihat pada meningkatnya inovasi di industri makanan ringan dan makanan instan, yang diikuti dengan integrasi teknologi di sektor F&B.

Terlebih lagi, perkembangan bisnis di Indonesia saat ini mulai sering menampilkan keberagaman kuliner, memadukan berbagai pengaruh regional dan internasional ke dalam menunya.

"FHA-Food & Beverage 2024 lebih dari sekadar pameran produk dan jasa. Acara ini adalah ajang meriah dari perpaduan kuliner, teknologi mutakhir, dan koneksi berharga bagi para profesional di industri ini," tambahnya.

Adapun informasi lebih lanjut tentang FHA-Food & Beverage 2024 dapat diakses melalui https://fhafnb.com/jktpr.

Baca juga: Pelaku bisnis manfaatkan ajang FHI 2023 perluas pasar global

Baca juga: Dubes Lutfi: Tingkatkan ekspor produk makanan Indonesia ke Mesir


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024