Bukan makmur untuk sebagian, sementara yang lain hanya jadi penonton.
Serang (ANTARA) - Calon Presiden RI Anies Baswedan di Serang, Banten, Selasa, mengatakan bahwa proyek besar pemerintah harus melibatkan aspirasi dari masyarakat.
 
"Kami ingin agar proyek besar pemerintah dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat setempat. Jadi, warga harus didengar. Dalam hal ini, kami ingin warga mendapatkan kesempatan untuk maju," kata Anies Baswedan saat melakukan kampanye di Lapangan Rancanini, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
 
Anies lantas menekankan, "Jangan sampai yang besar masuk yang lokal nonton."
 
Jika terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada 100 hari pertama akan melakukan penataan niaga pangan agar petani makmur dan harga beras murah.
 
"Dua duanya dapat. Oleh karena itu, kita harus melakukan bersama agar rakyat Indonesia dapat merasakan seluruh manfaatnya," kata capres nomor urut 1 ini.
 
Untuk menyongsong perubahan Indonesia, Anies memandang penting rakyat Indonesia harus makmur adil untuk semuanya sehingga terjadi pemerataan.
 
"Bukan makmur untuk sebagian, sementara yang lain hanya jadi penonton. Dari sini cuma dapat tontonan. Kami inginkan kemakmuran itu juga bagian dari perubahan kita," katanya.
 
Anies mengatakan bahwa pihaknya akan memperluas lapangan pekerjaan untuk semua serta biaya hidup lebih murah, harga beras murah, pupuk petani tersedia, solar nelayan tersedia, dan pakan ternak untuk peternak tersedia.
 
"Kita mengetahui hal tersebut bukan hal rumit bagi Pemerintah, melainkan itu tidak menjadi prioritas selama ini. Kami akan melakukan perubahan," katanya.

Baca juga: Anies janji prioritaskan akses pendidikan di kawasan pantura Jawa
Baca juga: Timnas AMIN: Pendukung siap jalan kaki hadiri kampanye di JIS


Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024