Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengoperasikan Rumah Pompa Pengendali Banjir Bulak Cabe untuk mengatasi banjir di RT 05/RW 02 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, pada Rabu.

Pengoperasian rumah pompa pengendali banjir berkekuatan dua pompa masing-masing 3.500 liter per detik itu, menurut Lurah Semper Timur Sarmidi, telah menurunkan ketinggian genangan sekitar 25 sentimeter (cm) di permukiman warga tersebut.

"Surut, dari awalnya 40 cm pagi tadi menjadi 15 cm pada pukul 12.15 WIB," kata Sarmidi di Jakarta Utara.

Menurut Sarmidi, Rumah Pompa Bulak Cabe memperlancar aliran air dari Kali Cakung Drain ke muara di Laut Jawa sehingga ketinggian genangan di permukiman warga berangsur surut.

Baca juga: Banjir Jakarta, puluhan warga ngungsi di Gedung Kelurahan Semper Timur
Baca juga: Kali Cakung dikeruk 1,5-2 meter antisipasi banjir


Adapun penyebab genangan diduga karena hujan deras yang melanda Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu pagi.

Kelurahan Semper Timur telah menurunkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membantu warga yang terkena dampak genangan tersebut selama mengungsi sementara di kantor kelurahan.

Jumlah warga yang diungsikan sementara ke lantai tiga Kantor Kelurahan Semper Timur mencapai 43 jiwa. Selama masa pengungsian, warga difasilitasi bantuan logistik dari Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Utara.

"Kami juga sedang berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara untuk dapat menyalurkan bantuannya," kata Sarmidi.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024