Direktur Politeknik Aceh Selatan Nuzuli Fitriadi, di Aceh Selatan, Kamis, mengatakan wisuda merupakan sebuah upacara yang menandai perubahan status yang sebelumnya seorang mahasiswa kini menjadi sarjana.
"Seiring perubahan status tersebut, berubah pula tanggung jawab yang dipikul. Dulu menjadi mahasiswa, kini menjadi ahli di bidangnya," kata Nuzuli Fitriadi.
Baca juga: Politeknik Negeri Jakarta telah hasilkan lulusan 43.979 orang
Sebanyak 128 wisudawan tersebut terdiri atas 21 lulusan Program Studi Teknik Industri, 38 lulusan Program Studi Teknik Informatika, 52 lulusan Program Studi Teknik Komputer, dan 17 lulusan Program Studi Teknik Mesin.
"Kami berharap para wisudawan menjadi generasi intelektual yang mempunyai peran strategis untuk membawa perubahan di berbagai sektor pembangunan," kata Nuzuli Fitriadi.
Penjabat Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma mengatakan Politeknik Aceh Selatan merupakan perguruan tinggi vokasi yang menjadi kebanggaan masyarakat di kabupaten pesisir selatan Provinsi Aceh tersebut.
Baca juga: Politeknik ditantang hasilkan lulusan yang diperebutkan perusahaan
"Kami berharap Politeknik Aceh Selatan dapat terus berbenah serta mampu menjawab berbagai tantangan dan kemajuan zaman, sehingga lulusan yang dihasilkan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya," kata dia.
Selain itu, Cut Syazalisma juga meminta sivitas akademika Politeknik Aceh Selatan untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam melahirkan generasi unggul di Provinsi Aceh.
Baca juga: Kemendikbudristek bangun gedung Politeknik Lhokseumawe pembiayaan SBSN
"Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Semoga ilmu yang didapat berguna, tidak hanya bagi diri pribadi, tetapi juga bagi agama, bangsa, dan negara," kata Cut Syazalisma
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
