Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Universitas Negeri Surabaya (Unesa) agar memberikan penguatan proses industri manufaktur yang sekarang dikembangkan.
 
"Sektor ini tidak hanya sebatas prodi teknik atau IT saja, tetapi juga mencakup keseluruhan prodi untuk membangun sebuah proses yang beriringan dan berkelanjutan bagi daerah," kata Khofifah di sela-sela Wisuda Ke-109 Unesa, di Surabaya, Kamis.
 
Gubernur menyampaikan bahwa saat ini Jatim sedang gencar meningkatkan capaian industri manufaktur

Pada 2022 industri manufaktur di Jatim mencapai 31,34 persen. Kemudian pada Mei 2024 capaiannya diprediksi pada angka 35 persen, melampaui target nasional pada 2045.

"Demi penguatan itu, kami menggandeng salah satu lembaga di London, Inggris, untuk menyiapkan digital future di Jatim," katanya.

Baca juga: Unesa kukuhkan perwakilan mahasiswa sebagai Duta Peradaban Indonesia
 
Khofifah mengajak semua pihak untuk membangun Jatim sebagai center of gravity.
 
"Unesa sudah memiliki center of gravity dalam bidang sport science. Banyak hal yang bisa diinisiasi perguruan tinggi untuk menyiapkan SDM unggul termasuk Unesa," ucapnya.
 
Dalam kesempatan itu, sebanyak 1.380 lulusan Unesa diwisuda setelah menuntaskan serangkaian tugas akademik dan memenuhi syarat kelulusan.
 
Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan menyambut baik dan mendukung pembangunan daerah salah satunya lewat penyiapan SDM yang unggul.
 
Dia menambahkan, serangkaian proses belajar yang panjang ditempuh mahasiswa di dalam dan di luar kampus lewat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan bekal yang cukup bagi wisudawan untuk mengarungi yang semakin dinamis dan menantang serta memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.

Baca juga: Unesa kukuhkan 3 guru besar dan 8 adjunct professor dari luar negeri
 
Guru besar ilmu keolahragaan itu menekankan bahwa wisuda merupakan acara sakral yang mana terdapat pengukuhan gelar di dalamnya. Gelar merupakan wujud dari kompetensi dan serangkaian tanggung jawab yang melekat.
 
"Setiap gelar ada tanggung jawab yang harus ditunaikan sekaligus dijaga baik-baik. Gelar merupakan wujud kemampuan yang matang dan kedewasaan berpikir dan bertindak. Satu lagi, gelar harus memberikan dampak bagi orang sekitar dan masyarakat," ucapnya.
 
Nurhasan memotivasi wisudawan agar tetap semangat belajar di mana pun berada. Salah satu kunci meraih masa depan yang lebih baik terletak pada kemampuan belajar dan beradaptasi. Selain itu, juga diperlukan soft skills seperti kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas.

Baca juga: Gubernur harapkan kerja sama Unesa-SMK jadi penguatan keahlian siswa
 
"Selamat kepada para wisudawan. Pesan saya, cepat beradaptasi dan bangun jejaring seluas-luasnya. Belajar dan gali pengalaman kepada siapapun. Belajarlah, miliki gagasan dan pandai berkolaborasi. Lulusan Unesa harus punya karakter, moral, dan berbudaya," katanya.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024