Sekarang harga kita sudah menggelinding menggiring harga timah LME, artinya sudah cikal bakal menjadi harga acuan dunia..."
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) Megain Wijaya mengatakan harga timah nasional yang ditransaksikan di BKDI terus mengalami kenaikan hingga mencapai 5,52 persen dalam sepekan pertama September 2013.

"Pada perdagangan pertama timah BKDI 1 September 2013 harga timah sebesar 21.510 dolar AS per ton, tetapi kita lihat hari ini 22.640 dolar AS per ton, artinya naik 5,52 persen," kata Megain di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan harga timah yang diperdagangkan dalam BKDI sudah menjadi harga acuan timah dunia. Buktinya, kata dia, hingga kemarin harga timah yang diperdagangkan oleh London Metal Exchange (LME) terus mengikuti harga timah BKDI.

"Kemarin (Kamis, 5/9), harga timah BKDI 21.900 dolar AS per ton, lebih tinggi dari LME 21.875 dolar AS per ton. Sekarang harga kita sudah menggelinding menggiring harga timah LME, artinya sudah cikal bakal menjadi harga acuan dunia," kata Megain.

Pewarta: RPA Jingga
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013