Kemensos bantu lansia sebatang kara jalani operasi lepas platina

Jakarta (ANTARA) -

Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung memberikan bantuan kepada kakek Iksan (59), warga Desa Semare, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang mengalami kesulitan ekonomi untuk menjalani operasi lepas platina.

Mengetahui kondisi kakek Iksan, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengarahkan Tim Sentra Terpadu Kartini Temanggung untuk merespons cepat dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemerintahan Desa, serta Rumah Sakit Daerah (RSD) Kabupaten Nganjuk.

"Tanggal 31 Januari sudah kontrol kembali, lukanya sudah mengering dan kondisinya sudah makin baik," kata Sujaka Trimartono Penyuluh Sosial Ahli Madya Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Jawa Tengah dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Sentra Terpadu Kartini kembangkan terapi khusus di berbagai daerah

Dari hasil pemeriksaan itu, kondisi kesehatan kakek Iksan sudah membaik, sehingga dapat segera menjalani operasi lepas platina.

Selain pendampingan pemulihan kesehatan, Kemensos juga memberikan bantuan kursi roda untuk memudahkan kakek Iksan beraktivitas serta menyerahkan bantuan pemenuhan hidup layak, mulai dari pakaian, perlengkapan tidur, hingga pemenuhan nutrisi melalui pemberian layanan katering setiap hari yang dekat dari rumah kakek Iksan.

Bukan hanya itu, pemerintah desa juga akan mendukung pembuatan kamar mandi serta WC di dalam rumah kakek Iksan, hingga plester lantai dan jalan masuk rumah menggunakan semen.

Kemensos bersama tim puskesmas juga akan terus memonitor dan melakukan pendampingan terhadap kesehatan kakek Iksan. Sementara Dinas Sosial Nganjuk juga akan mengusulkan kakek Iksan untuk mendapatkan bantuan permakanan disabilitas.

Baca juga: Kemensos siap asistensi ODGJ di sentra beri hak suara pada Pemilu 2024

Baca juga: Kemensos dorong produktivitas KPM lewat Workshop PENA

Dari informasi yang didapat, kakek Iksan sudah tidak bisa beraktivitas dengan leluasa sejak mengalami struk ringan yang mengakibatkan dirinya tidak bisa berjalan dengan sempurna.

Kecelakaan yang menimpa kakek Iksan pada tahun lalu memperparah keadaannya, karena kaki kirinya harus dipasang pen dan mengalami luka menganga yang memerlukan penanganan intensif.