Jangan bertindak anarkis dan tidak mengganggu masyarakat yang lainnya.
Jakarta (ANTARA) - Polisi menerjunkan sebanyak 576 personel dalam rangka menjaga keamanan aksi "Mendukung Pemilu Damai" di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Jumat siang yang digelar Koalisi Mahasiswa Nasional Indonesia. 
 
"Kami menerjunkan 576 personel untuk pengamanan aksi," kata Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Diatmoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
 
Ratusan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda DKI, dan instansi terkait itu siap mengamankan dan mengantisipasi adanya gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) dalam kegiatan aksi. 
 
Diatmoko mengimbau koordinator lapangan dan massa yang melakukan aksi agar tetap mengutamakan kedamaian dan santun demi kelancaran aksi dan kenyamanan bersama.
 
"Jangan bertindak anarkis dan tidak mengganggu masyarakat yang lainnya," ujar Diatmoko.
 
Diketahui, aksi akan dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan diri sebagai Koalisi Mahasiswa Nasional Indonesia. Mereka akan membahas terkait tolak pemakzulan (pelanggaran hukum, penyalahgunaan kekuasaan atau perilaku pejabat yang dianggap tidak etis di mata hukum), lawan pemilu curang, menghentikan politik uang, stop berita bohong (hoaks), dan perwujudan pemilu damai.

Baca juga: Koalisi masyarakat sipil: Jangan pilih anggota KPUD terbukti curang

Baca juga: Survei: Mahasiswa tak terpengaruh politik uang

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024