San Francisco (ANTARA) -  Amazon.com, Inc. pada Kamis (1/2) menyampaikan laporan keuangannya untuk kuartal keempat (Q4) yang berakhir pada 31 Desember 2023, dengan penjualan bersih sebesar 170,0 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.775), naik 14 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pendapatan bersih perusahaan itu meningkat menjadi 10,6 miliar dolar AS pada kuartal keempat, atau 1,00 dolar AS per saham terdilusi, dibandingkan dengan 0,3 miliar dolar AS, atau 0,03 dolar AS per saham terdilusi, pada kuartal keempat 2022.

Pendapatan bersihnya mencapai 30,4 miliar dolar AS pada 2023, atau 2,90 dolar AS per saham terdilusi, dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar 2,7 miliar dolar AS, atau 0,27 dolar AS per saham terdilusi, pada 2022.

Penjualan bersih Amazon meningkat 12 persen menjadi 574,8 miliar dolar AS pada 2023, dibandingkan dengan 514,0 miliar dolar AS pada 2022.

"Kuartal keempat ini merupakan musim belanja liburan yang memecahkan rekor dan menutup tahun 2023 yang solid bagi Amazon," kata CEO Amazon Andy Jassy.

"Meski kami mencatat peningkatan pendapatan, pendapatan operasional, dan arus kas bebas yang signifikan, hal yang paling membuat kami puas adalah inovasi berkelanjutan dan peningkatan pengalaman pelanggan di seluruh bisnis kami," tambahnya.

Menurut Jassy, fokus jangka panjang berkelanjutan Amazon Web Service pada pelanggan dan penyampaian fitur, ditambah dengan kemampuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) generatif baru seperti Bedrock, Q, dan Trainium telah diterima oleh pelanggan dan mulai tercermin dalam output perusahaan tersebut secara keseluruhan, sementara layanan pemasaran (iklan) terus mengalami peningkatan serta mendorong hasil positif.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024