Beijing (ANTARA) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menekankan pentingnya memperkuat pasukan angkatan laut negara itu dan menyebutnya "masalah penting" untuk meningkatkan "persiapan perang," saat mengunjungi galangan kapal, demikian menurut media pemerintah setempat pada Jumat.

Seruannya untuk memodernisasi industri pembuatan kapal di negaranya saat berkunjung ke galangan kapal di kota Nampo bagian barat itu dilakukan ketika Pyongyang berulang kali mengecam pengiriman kapal selam bertenaga nuklir Amerika Serikat ke Korea Selatan baru-baru ini.

Kantor Berita Sentral Korea tidak mengatakan kapan Kim mendatangi galangan kapal tersebut, namun diketahui pemimpin pemerintahan itu mendapatkan laporan rinci mengenai pembuatan beberapa kapal perang dan meminta penyelesaian rencana pertahanan nasional lima tahun mulai tahun 2021 yang mencakup pengembangan kapal selam nuklir.

Kim menekankan bahwa memperkuat industri pembuatan kapal negara itu adalah "jaminan dan prasyarat penting" untuk menerapkan kebijakan Partai Buruh Korea yang berkuasa dalam membangun pertahanan nasional dan perekonomian, kata KCNA.

Minggu lalu, Kim meninjau uji tembak rudal jelajah strategis yang diluncurkan dari kapal selam dengan pejabat senior angkatan laut dan partai yang berkuasa dan mengarahkan tugas-tugas yang harus diselesaikan terkait pembangunan kapal selam bertenaga nuklir dan kapal perang tipe baru lainnya, menurut kantor berita tersebut.

Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Korea Utara latihan luncurkan rudal jelajah strategis
Baca juga: Korsel ajak Uni Eropa putuskan rantai pembiayaan nuklir Korea Utara
Baca juga: Kremlin: Rusia akan tingkatkan hubungan dengan Korut di semua bidang

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024