Pembahasan koneksi database kependudukan tersebut dilakukan oleh Delegasi Kementerian Kemanan Publik Vietnam (MoPS) yang dipimpin oleh Wakil Menteri Senator Letnan Jenderal Nguyen Duy Ngoc saat melakukan lawatan ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (MCI) Singapura, Smart Nation and Digital Government Office (SNDGO) dan Badan Teknologi Pemerintah (GovTech) yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Sim Fengji.
Kantor Berita Vietnam menuturkan bahwa pembahasan kedua negara tersebut difokuskan pada kelanjutan perundingan nota kesepahaman (MoU) antara MOPs dan MCI.
“Mereka juga sepakat pada aspek legal yakni berbagi data antar kedua negara untuk kerja sama di berbagai bidang. Seperti layanan kesehatan, pendidikan, pariwisata, pencegahan dan pengendalian kejahatan, serta berbagi pengalaman pelatihan untuk mendukung pembentukan pusat data besar nasional, khususnya dalam aspek hukum, teknologi, dan sumber daya manusia,” kata VNA.
Setelah dialog tersebut, delegasi Vietnam menghadiri sebuah acara tahunan yang menampilkan aplikasi pelayanan publik kepada masyarakat. Pameran tersebut menunjukkan solusi teknologi pemrograman untuk pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.
Baca juga: VSIPs jadi simbol hubungan ekonomi kuat antara Vietnam dan Singapura
Tak hanya itu, Letnan Jenderal Ngoc beserta rombongan juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Senior Singapura dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean.
Kedua belah pihak menggarisbawahi perkembangan kemitraan strategis bilateral yang kuat dan komprehensif selama beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan landasan tersebut, kedua negara akan terus memperdalam kerja sama mereka pada tahun ini, sehingga meletakkan landasan untuk meningkatkan hubungan bilateral di masa depan.
Teo sendiri menyatakan kegembiraannya atas meningkatnya kolaborasi antara lembaga penegak hukum Singapura dan MoPS selama beberapa tahun terakhir.
Ia mengaku akan memperhatikan usulan-usulan kerja sama yang diajukan oleh pihak Vietnam dan menyatakan harapannya untuk melanjutkan kerja sama di bidang-bidang utama seperti keamanan, ekonomi digital, dan pelatihan sumber daya manusia.
Baca juga: Dirjen Bea Cukai: Pakaian bekas berasal dari Singapura hingga Vietnam
Sumber: VNA-OANA
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
