Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E. Masaki Yasushi di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat, dan membicarakan peningkatan kerja sama dua negara.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, dalam kesempatan tersebut Moeldoko awalnya menyampaikan selamat datang kepada duta besar yang baru saja melaksanakan tugasnya di Indonesia pada Desember 2023.

Moeldoko lalu menyampaikan dalam 65 tahun terakhir, hubungan bilateral yang sangat baik antara Indonesia-Jepang sudah sepatutnya terus dijaga.

"Saya berharap kehadiran Dubes baru H.E. Masaki, bisa semakin memperkuat hubungan yang sudah ada,” kata Moeldoko.

Ia mengatakan, kerja sama bidang ekonomi Indonesia-Jepang secara kumulatif dari 2016 hingga kuartal ketiga tahun 2022 mencapai 27,28 miliar dolar AS, disertai dengan nilai investasi asing terbesar keempat di tahun 2022 mencapai 3,6 miliar dolar AS.

Moeldoko menyebutkan bahwa Jepang merupakan mitra strategis Indonesia di berbagai sektor, khususnya di sektor ekonomi dan infrastruktur.

Lebih lanjut, Moeldoko mengatakan bahwa saat ini kedua negara akan lebih berfokus pada kerja sama energi terbarukan dan pertahanan.

Terkait dengan kerja sama energi terbarukan, Moeldoko menilai bahwa kedua negara memiliki perhatian yang sama mengenai ekonomi hijau.

Sedangkan mengenai kerja sama pertahanan, kata Moeldoko, kedua negara memiliki tanggung jawab yang sama untuk memelihara perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

Hal tersebut juga terlihat dalam partisipasi Jepang dalam kerjasama latihan gabungan non-perang bersama TNI Angkatan Laut Indonesia.

“Sebagai mantan Panglima TNI, saya punya pandangan komprehensif dalam membawa kerja sama militer Indonesia dan Jepang, saya pikir ke depan harus berkontribusi atas terciptanya stabilitas di kawasan dan banyak peralatan militer yang bisa kita bicarakan untuk memperkuat kedua negara,” ujar Moeldoko.

Sementara itu, Masaki menyebutkan pihaknya juga berkomitmen untuk bekerja sama secara lebih luas dengan Pemerintah Indonesia terkait ekonomi hijau dan bersama-sama menunjukkan transisi energi yang berkontribusi di kawasan dan dunia.

Terkait kerja sama pertahanan, Masaki mengatakan Pemerintah Jepang memperbarui kebijakan mengenai pertahanan dan ingin melanjutkan kerja sama di alat utama pertahanan dengan negara-negara di Asia, yang saat ini juga telah melibatkan Filipina dan Vietnam.

“Saya berharap kerja sama dengan Indonesia semakin konkret, khususnya kerja sama maritim karena Indonesia dan Jepang menghadapi situasi yang sama. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama dalam mewujudkan visi perdamaian maritim,” kata Masaki.

Baca juga: Festival Indonesia-Jepang pascapandemi perdana digelar di Tokyo
Baca juga: Waka MPR bertemu anggota parlemen Jepang bahas peningkatan hubungan
Baca juga: KBRI: Kerja sama Kemenkes-PMDA perkuat hubungan Indonesia-Jepang

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024