Jakarta (ANTARA) - Tim debutan IBL Rajawali Medan kembali ke jalur kemenangan dengan menundukkan Amartha Hangtuah Jakarta 81-77 dalam laga di GOR Universitas Medan, Jumat, setelah sebelumnya sempat kalah oleh Kesatria Bengawan Solo.

Rajawali Medan berada di peringkat dua klasemen sementara IBL 2024 dengan mengemas 5 menang dan hanya sekali kalah saat mereka bertandang ke Sritex Arena Solo.

Dua pemain asing Rajawali Medan, Wendell Lewis dan Quintin Dove bermain mendominasi dengan catatan 20 poin dan 17 rebound, serta 33 poin dan 15 rebound.

Rajawali Medan menguasai jalannya laga hampir di seluruh 40 menit waktu pertandingan berjalan. Mereka hanya tertinggal sampai 5 poin dari Hangtuah di pertengahan laga, sisanya selalu unggul dengan margin tertinggi 16 poin.

Baca juga: Kesatria Bengawan Solo raih kemenangan 78-45 atas Rajawali Medan

Mereka bermain lebih efektif dengan menghasilkan 45 persen akurasi tembakan dari permainan terbuka, yaitu 32 masuk dari total 71 upaya. Catatan itu berhasil menutup kesalahan Rajawali Medan sebanyak 22 kali yang menyebabkan turn over, sedangkan Hangtuah hanya 13 kali melakukan turnover.

Meski hanya memasukkan 4 bola dari tembakan jarak jauh, Rajawali Medan lebih banyak memanfaatkan lemparan dari paint area yang menghasilkan 54 poin.

Sebaliknya, Hangtuah terlalu banyak membuang kesempatan tembakan gratis. Dari total 31 hadiah free throw yang diberikan wasit kepada Hangtuah, hanya 12 angka yang berhasil dibuat atau akurasinya hanya 38 persen.

Nicholas Faust menjadi pencetak poin terbanyak bagi Hangtuah dengan 26 poin. Kapten tim Hangtuah Fisyaiful Amir mencetak 21 poin, dan Zoran Talley Jr mencatat 16 poin dan 18 rebound.

Selanjutnya, Rajawali Medan yang membuat kejutan dengan kemenangan beruntunnya akan menghadapi ujian berat. Yaitu menghadapi Dewa United pada Minggu (4/2), tim IBL yang meraih empat kemenangan beruntun dan tak pernah kalah sejak gim pertama.

Baca juga: Pacific akhirnya raih kemenangan di IBL 2024

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024