"Ada 2.222 santri yang mendoakan pasangan nomor urut 2 ini, serta sejumlah ulama pun ikut serta pada kegiatan istighosah," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Gerindra Jabar Aries Marsudianto di Sukabumi pada Sabtu (3/2).
Menurut Aries, kegiatan yang dipusatkan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ini adalah melakukan doa bersama untuk kemenangan Pabrowo-Gibran. Tidak hanya itu, istighosah yang dihadiri oleh santri dan didukung oleh para kyai dan ulama tersebut juga untuk meminta kepada Allah SWT agar Pemilu 2024 ini berjalan dengan damai, aman dan sekali putaran.
Dengan dukungan dari para santri, kyai dan ulama, pihaknya optimistis pasangan nomor urut 2 bisa menang hanya dengan satu kali putaran dan tentunya mesin partai koalisi akan terus bekerja keras untuk memenangkan pasangan Pabrowo-Gibran.
"Kita akan selalu menjaga kedamaian, persatuan dan kesatuan dan melarang siapapun menyebarkan informasi hoaks, kampanye hitam dan melakukan kecurangan dan lainnya," tambahnya.
Aries pun mengimbau kepada tim pemenangan di Sukabumi, relawan dan simpatisan untuk mengajak masyarakat pada 14 Februari 2024 datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya.
Kemudian, menjaga suara Prabowo-Gibran di masing-masing TPS dan pihaknya pun optimistis Prabowo bisa kembali mendapatkan suara terbanyak di Sukabumi apalagi seperti diketahui Kota dan Kabupaten Sukabumi merupakan lumbung suara mantan Danjen Kopassus.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan meskipun di atas angin Prabowo-Gibran menang di wilayah Kabupaten Sukabumi, tetapi pihaknya tetap mengingatkan kepada seluruh pengurus partai, anggota, relawan dan simpatisan untuk terus berjuang dan jangan lelah serta lengah memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 ini.
Baca juga: Prabowo: Saya ingin jadi presiden termasuk bagi yang tak memilih saya
Baca juga: Prabowo ingin Indonesia hidup rukun dalam kemajemukan
Baca juga: Prabowo: Saya akan lindungi semua agama dan etnis
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
