Singapura (ANTARA News) - Kota pecinan Singapura dihiasi sekitar 20.000 dekorasi lentera jalan di distrik warisan budaya pada Sabtu malam untuk secara resmi memulai perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur.

Lentera, dalam lima bentuk, lima ukuran dan tujuh warna, akan terus dihidupkan sepanjang malam sampai 4 Oktober, atau 15 hari setelah Festival Pertengahan Musim Gugur, yang jatuh pada 19 September tahun ini.

"Ini adalah rekor Singapura untuk jumlah lentera jalan terbesar di pasang," kata Filemon Loh, kepala pemasaran dan publisitas di Komite Konsultatif Warga Kota Kreta Ayer-Kim Seng`, yang menyelenggarakan perayaan.

Mid-Autumn Festival mengacu pada tanggal 15 bulan kedelapan pada kalender China, atau kalender lunar.

Tema perayaan Pecinan Festival Pertengahan Musim Gugur tahun ini adalah "Laleidoscope of Lanterns".

"Chinatown Mid-Autumn Festival adalah sebuah perayaan festival China penting dalam kalender budaya kita, karena mempertahankan tradisi yang dihargai dan dihormati masyarakat kami," kata Lily Neo, seorang anggota parlemen.

Festival seperti ini dapat memberikan kontribusi pada pelestarian aset budaya tak berwujud seperti ruang pengetahuan, identitas, makna dan nilai-nilai budaya inti tertanam dalam adat istiadat dan ritual tertentu, ia menambahkan.

Terlepas dari upacara cahaya, ada serangkaian kegiatan termasuk lentera jalan massal pada 15 September, Bazaar dan Karnaval dari 6-19 September, dan pertunjukan panggung malam di jalan utama dari 7--19 September.

Neo mengatakan, penyelenggara juga mendukung sebuah inisiatif oleh duta pemuda untuk mengatur jalan setapaknya, atau tur bebas dari distrik warisan budaya. Ini akan dibatasi sampai 15 peserta secara untuk setiap tur, demikian Xinhua.

(H-AK/H-RN

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013