Guangdong (ANTARA) - China pada Sabtu (3/2) meluncurkan sebuah roket pengangkut Smart Dragon-3 (SD-3) dari laut yang mengirim sembilan satelit ke orbit yang telah ditetapkan.

Roket tersebut diluncurkan pada pukul 11.06 waktu Beijing atau pukul 10.46 WIB dari perairan lepas pantai Yangjiang, sebuah kota di Provinsi Guangdong, China selatan. Peluncuran lepas pantai itu dilakukan oleh Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan.

"Itu adalah misi penerbangan ketiga yang menggunakan roket SD-3," demikian pernyataan Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan.

SD-3 merupakan sebuah roket pengangkut berbahan bakar padat yang dikembangkan oleh Akademi Teknologi Wahana Peluncur China (China Academy of Launch Vehicle Technology) dan dirancang khusus untuk pasar luar angkasa komersial. Roket tersebut mampu melakukan lepas landas baik di darat maupun laut.
 
Roket pembawa Smart Dragon-3 (SD-3) yang membawa sembilan satelit meluncur dari perairan lepas pantai Yangjiang, sebuah kota di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, Sabtu (3/2/2024). (Xinhua/An Di)


Liu Wei, Wakil Kepala Perancang Roket SD-3 mengatakan bahwa titik peluncuran untuk misi ini disesuaikan dengan lokasi yang lebih dekat ke pantai, sehingga mengurangi kondisi angin dan gelombang dibandingkan misi sebelumnya

"Dua penerbangan roket sebelumnya menggunakan 63 sensor per peluncuran. Mengingat data yang diperoleh sudah mencukupi, peluncuran ini hanya menggunakan 31 sensor, sehingga semakin menurunkan biayanya," tambah Liu.

Liu mengungkapkan satelit NEXSAT-1, salah satu dari sembilan satelit yang ada di dalam roket itu, dirancang untuk sejumlah klien internasional. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024