Kuala Lumpur (ANTARA) - Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur menyalurkan hak suara lewat 92 Kotak Suara Keliling (KSK) pada Minggu.

Anggota sekaligus Juru Bicara PPLN Kuala Lumpur Puji Sumarsos di Kuala Lumpur mengatakan lokasi yang dipilih di hari pertama pemungutan suara metode KSK disesuaikan dengan kesediaan dan kesiapan tuan rumah yang menyiapkan lokasi.

Karena itu, ia mengatakan nomor KSK yang diedarkan untuk pemungutan suara WNI di wilayah kerja PPLN Kuala Lumpur tidak urut.

Persiapan pelaksanaan pemungutan suara metode KSK sudah dilakukan sejak dini hari.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) dan Pengawas Kotak Suara Keliling bahkan sudah ada yang hadir di Kedutaan Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur sebelum subuh.

Mereka yang bertugas ke lokasi KSK yang berjarak jauh dari Kuala Lumpur seperti Terengganu dan Perak berangkat lebih awal saat tiga petugas KPPSLN dan satu Pengawas KSK yang ada dalam satu kelompok sudah hadir.

WNI asal Kerinci, Jambi, yang menyalurkan hak suara di KSK 032 Hulu Langat, Selangor, Wahyudi (20) mengaku baru pertama kali mengikuti Pemilu, dan penyaluran hak suaranya itu ternyata dilakukan di luar negeri.
Baca juga: Masyarakat Indonesia di Jepang antusias gunakan hak pilih

Ia mengatakan ada alasan tersendiri mengapa dirinya antusias menyalurkan hak suara sebagai pemula. Dirinya mengharapkan adanya perubahan dengan terpilihnya pemimpin baru, yakni Indonesia menjadi semakin maju.

Selain itu, poin penting yang menjadi harapan Wahyudi dengan terpilihnya pemimpin baru melalui Pemilu 2024 adalah terbukanya lapangan lebih besar bagi anak-anak muda di Indonesia, serta perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, khususnya di Malaysia.

Wahyudi hadir di lokasi KSK 032 di Hulu Langat, Selangor, bersama dengan ibu, saudara kandung, keponakan dan sepupu.

Sementara itu, Sunaji Bin Kunasir (62) asal Gresik, Jawa Timur, mengaku baru pertama menyalurkan hak suara di Malaysia.

Meski demikian, ia mengatakan dirinya tidak bekerja di Hulu Langat, Selangor, melainkan di Johor. Namun, memiliki rumah di Hulu Langat karena dirinya menikah dengan warga lokal.

Sunarji tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) sehingga dirinya menyalurkan hak suara sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK) dengan menggunakan paspor asli.

Terdapat 136 KSK untuk pemungutan suara Pemilu 2024 di wilayah kerja PPLN Kuala Lumpur, yakni Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Putrajaya, Selangor, Terengganu, Perak dan Kelantan. Pelaksanaannya berlangsung dari 4-10 Februari 2024.

Baca juga: Bawaslu: Kotak suara keliling-pos rawan untuk pemungutan luar negeri

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024